NOBARTV NEWS – Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dipercaya sebagai starter dalam laga FK Senica vs Spartak Trnava di semifinal Piala Slovakia. Sayang, tim yang diperkuat duo Timnas Indonesia itu kalah telak 3 – 0.
Bertindak sebagai tuan rumah, Spartak Trnava hampir menguasai seluruh pertandingan. Tim yang diperkuat oleh eks bek tangguh Liverpool, Martin Skrtel itu menggila di markas sendiri. Peluang Egy Maulana Vikri dkk untuk merengkuh gelar Piala Slovakia semakin tipis.
Gol-gol Spartak Trnava dicetak lewat gol bunuh diri P. Pavlik, kemudian dua gol lainnya dicetak oleh Sebastian Kosa pada menit ke-71 dan di injury time babak kedua lewat Dyjan Carlos.
Selanjutnya, Senica akan bertindak sebagai tuan rumah pada tanggal 21 April mendatang. Namun, kemungkinan besar tim yang berjuluk Zahoraci itu akan kesulitan menang – sebab dari segi materi pemain pun mereka jauh tertinggal.
Berbeda dengan Witan Sulaeman yang bermain penuh, Egy Maulana Vikri justru hanya bermain selama satu babak saja. Pelatih Pavel Sustr tidak ingin memainkannya terlalu lama mengingat Egy baru saja kembali dari masa cidera.
Saat ini, Spartak Trnava berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Slovakia. Mereka sudah dipastikan bertahan di kasta tertinggi Liga Slovakia karena berhasil finish di 6 besar musim reguler Liga Slovakia.
Sedangkan Senica, harus melalui babak play off demi mempertahankan diri di kasta tertinggi musim berikutnya.
Senica menyisakan 6 laga lagi untuk membuktikan dirinya pantas bertahan di Liga Slovakia.
Secara berturut-turut, Senica akan berhadapan dengan Pohronie (10 April), Liptovsky Mikulas ( 17 April), Spartak Trnava, leg kedua Piala Slovakia (21 April), Michalovce (24 April), Zlate Moravce (1 Mei), Trencin (14 Mei), dan terakhir melawan Pohronie (21 Mei).
Saat ini, Senica berada di posisi 3 klasemen sementara babak relegation grup. Jika Senica ingin keluar dari jurang degradasi, maka laga-laga tersebut wajib dimenangkan oleh Egy Maulana Vikri dkk.
Mengingat peluang untuk menjuarai Piala Slovakia hampir mustahil, maka bertahan di kasta tertinggi Liga Slovakia bisa jadi pertaruhan satu-satu di musim ini.