NOBARTV NEWS – Nama Bagus Kahfi sempat trending beberapa waktu lalu ketika ia mempertanyakan proses naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI. Kini, namanya kembali viral karena ia sempat berfoto dengan Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Permana.
Saat ini, Bagus tengah bermain di klub muda Utrecht, Jong FC Utrecht. Meski tidak mendapatkan menit bermain yang banyak, Bagus masih memiliki tekad untuk bertahan di benua Eropa. Alasannya, ia ingin memberikan kontribusi yang besar untuk Timnas Indonesia di masa mendatang.
Di Belanda, Bagus bertemu dengan Gilang Permana. Gilang adalah pemilik salah satu klub legendaris asal Jawa Timur, Arema FC. Sontak, setelah foto tersebut beredar, banyak orang mengira jika Bagus akan segera pulang ke tanah air.
Namun, Gilang mengaku keperluannya ke Belanda bukan untuk menemui Bagus semata. Ia berkunjung ke negeri kincir angin tersebut dengan tujuan bisnis yang juga dijalaninya.
Jadi, foto bersama Gilang bukanlah sebuah kode jika ia ingin kembali ke dalam negeri (bermain di BRI Liga 1).
“Di Belanda didatangi pemain masa depan dan potensial timnas Indonesia, Bagus Kahfi,” tulis Gilang di dalam akun instagramnya.
Kontrak Bagus di Jong FC Utrecht akan berakhir pada bulan Juni mendatang. Hingga saat ini, belum dikabarkan jika ia akan menerima kontrak baru dari pihak klub.
Saat ini, Bagus sedang tidak dalam performa terbaiknya. Ia dibekap cidera sehingga di beberapa laga ia harus absen dari klub muda Utrecht tersebut.
“Saya senang ada pemain Indonesia yang keluar dari comfort zone (zona nyaman) dan bermain di luar negeri.”
“Semangat terus adikku, sukses berkarier di Eropa,” tulis Gilang Permana.
Berdasarkan laman resmi Wikipedia, karir pemain kelahiran Magelang itu cukup mentereng bersama Timnas Indonesia junior.
Sejak tahun 2017 – 2018, Bagus tampil sebanyak 20 kali bersama Timnas Indonesia U-16. Hasilnya, ia sukses mengemas 20 gol.
Satu tahun berselang, yakni di tahun 2019, Bagus ditarik ke Timnas Indonesia U-19 dan berhasil mencetak 7 gol dari 8 laga.
Karir menterengnya membuat Jong FC Utrecht mendatangkannya pada tahun 2021 lalu.
Meski saat ini dibekap cidera, anak muda Indonesia patut dan harus menjadikannya sebagai teladan. Bahwasanya, cidera dan kesempatan bermain yang minim bukanlah alasan untuk kembali ke dalam negeri.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: