NOBARTV NEWS – Setelah Pratama Arhan resmi berlabuh ke klub Jepang, Tokyo Verdy. Rekan setimnya di PSIS Semarang, Dewangga dikabarkan diminati oleh banyak klub luar negeri. Namun, CEO PSIS tegas menolak tawaran tersebut.
Pihak PSIS Semarang tidak menampik jika Alfeandra Dewangga diminati oleh beberapa klub sekaligus. Pihaknya juga dengan tegas menolak untuk melepas pemain andalannya tersebut.
Alasan PSIS Semarang mempertahankan pemainnya sangat masuk akal. Pihak PSIS tidak akan melepas Dewangga jika yang meminatinya berasal dari luar klub Korea, Jepang, atau Eropa.
Berarti, Dewangga hanya dipersilakan pergi jika tawaran itu datang dari tiga nama yang disebut tadi.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi tidak rela jika karir Dewangga mentok di level ASEAN saja. Jangan harap Dewangga akan dilepas ke klub tetangga seperti Malaysia, Thailand, atau Singapura.
PSIS memiliki konsistensi tinggi dengan hal itu. Ia hanya ingin pemainnya bermain di level yang lebih tinggi. Jika hanya sebatas ASEAN, sama saja dengan bermain di klub Indonesia.
“Tawaran dari luar banyak, dari Thailand ada, dari Malaysia juga ada.” Ujar Yoyok menanggapi isu kepindahan Dewangga.
“Kita akan lepas kalau ada tawaran dari liga Jepang, Korea atapun Eropa. Mohon doa restunya, mudah-mudahan Dewangga juga segera menyusul Arhan,” lanjutnya lagi.
Yoyok menegaskan tidak akan keberatan jika anak buahnya pergi meninggalkan PSIS Semarang. Selama ia bermain di level yang lebih baik, PSIS secara rela akan melepasnya meski pemain tersebut masih sangat dibutuhkan oleh tim.
Termasuk Pratama Arhan. Bek kiri Timnas Indonesia itu dilepas secara cuma-cuma alias gratis. PSIS tidak meminta sepeserpun dari transfer Pratama Arhan. Padahal, peran Arhan di klub berjuluk Mahesa Jenar itu sangat dibutuhkan.
Di Tokyo Verdy, Arhan mendapat kontrak selama dua tahun.
Mungkin belum waktunya untuk Dewangga. Tapi yang pasti, bek tengah andalan Shin Tae-Yong itu akan menemukan waktunya di kemudian hari.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: