NOBARTV NEWS – PSSI, Kemenpora, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong sepakat untuk menghentikan proses naturalisasi Kevin Diks dan Mees Hilgers. Sebagai gantinya, Shin Tae-Yong resmi menunjuk pemain AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders.
Masyarakat Indonesia sempat dibuat berharap untuk bisa menyaksikan Kevin Diks dan Mees Hilgers mengenakan jersey merah putih. Namun sayang, karena tidak ada restu dari orangtuanya, kedua pemain tersebut batal bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dengan begitu, PSSI harus segera mencari penggantinya demi memperbaiki komponen-komponen yang kurang dalam skuad.
Shin Tae-Yong tak menunggu waktu lama. Pelatih asal Korea Selatan itu menunjuk satu nama yakni Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders saat ini tercatat sebagai salah satu pemain AZ Alkmaar di Liga Belanda. AZ Alkmaar merupakan salah satu klub besar di mana banyak pemain bintang yang bermain di sana.
Maka, bisa dipastikan jika Tijjani Reijnders dalam segala sisi : skill, mental, dan fisik sudah sangat mumpuni untuk membela Timnas Indonesia.
Dilansir dari CNN Indonesia, Reijnders terikat kontrak dengan AZ Alkmaar hingga 30 Juni 2025. Menurut Transfermarkt, laman penyedia data transfer asal Jerman, harga pasarannya mencapai 1,2 juta euro atau setara Rp20,86 miliar.
Exco PSSI, Hasani Abdulgani membenarkan niat Shin Tae-Yong tersebut. Namun, ia belum bisa berkomentar sejauh ini (terkait Tijjani Reijnders).
“Ya, betul Tijjani [Reijnders] itu [diajukan Shin untuk dinaturalisasi], tapi soal dia saya masih nol sekali. Belum sama sekali ngomong. Tapi yang dua ini [Sandy Walsh dan Jordi Amat] sudah selesai,” ujarnya.
Semoga kali ini proses naturalisasinya berjalan lancar. Di samping itu, semoga ia (Tijjani) bersedia untuk membela Timnas Indonesia.
Bayangkan saja, bagaimana lini tengah Indonesia jika Tijjani Reijnders akhirnya mengenakan jersey merah putih. Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Tijjani Reijnders tentu tidak ada obatnya.
Kita mungkin kecewa dengan keputusan mendadak dari Kevin Diks dan Mees Hilgers. Tapi, Indonesia itu sangatlah besar. Bangsa kita jauh lebih besar daripada dua orang yang menolak bermain dengan lambang garuda di dada.
Tijjani Reijnders, bersedialah. Bangsa Indonesia itu besar. Kau akan merasa nyaman. Pulanglah, ke negeri nenek moyangmu berada.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: