Titus Bonai Cerita Pengalaman SEA Games 2011: Itu Masa-masa Sangat Pahit!

Titus Bonai Cerita Pengalaman SEA Games 2011: Itu Masa-masa Sangat Pahit!

NOBARTV NEWS – Eks striker Indonesia U-23 di SEA Games 2011 Titus Bonai menceritakan pengalaman pahitnya ketika mengikuti jelang even tersebut.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2011 lalu, Indonesia menjadi tuan rumah untuk even multi olahraga SEA Games 2011. Even tersebut digelar di dua kota yakni Palembang dan Jakarta dalam kurun waktu 12 hari dari 11 sampai 22 November 2011.

Di ajang tersebut, ada 44 cabang olahraga yang dimainkan dengan jumlah atlet yang berlaga sekitar 6 ribuan. satu cabang olahraga yang dimainkan dan akan selalu menjadi favorit adalah sepak bola putra.

Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia yang dipersiapkan tampil di even tersebut digodok dengan keras. Mereka mendapatkan pelatihan keras ala Kopassus. Saat itu, Indonesia U-23 dipegang oleh .

Perjuangan Timnas Indonesia di SEA Games 2011 kala itu diceritakan oleh satu punggawa mereka yaitu Titus Bonai. Saat itu, Titus Bonai menjadi satu sosok andalan bagi skuad Indonesia. Adapun sebelum SEA Games 2011 dilakukan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Jawa Barat.

Berita Terkait:  Dukung Kemajuan Sepak Bola Indonesia, BRI Sumbang Bus untuk Skuad Timnas Indonesia

Bagi Titus Bonai, masa-masa pelatihan tersebut sangatlah berat – bahkan, kata eks pemain Jayapura itu sangat pahit untuk dikenang.

“Rasanya memang berat sekali. Tapi, ya kami jalankan saja. Itu masa-masa yang memang sangat pahit,” cerita Titus Bonai di kanal youtube Sport77.

Pelatihan layaknya seorang prajurit Kopassus dijalani Titus Bonai dkk setiap hari. Mereka harus bangun pagi sejak pukul 04.00 WIB. Tujuan pelatihan tersebut, kata Titus Bonai untuk membentuk karakter serta jiwa disiplin tinggi kepada para pemain.

“Kami sudah harus bangun saat subuh. Awalnya, kami memang sudah diberi tahu soal aba-aba ini. Tapi, kami memang berbeda dengan militer,” tambahnya.

Latihan di barak militer itu dijalani anak asuh tersebut selama dua pekan.

“Ketika mendengar bunyi aba-aba, kami harus bangun langsung lari. Jadi, kami tidur sudah memakai seragam. Pokoknya jam empat subuh sudah harus siap.”

Namun mirisnya, selama berada dan digembleng bak tentara itu, Titus Bonai dkk tak mendapatkan materi atau program sepak bola sama sekali selama dua minggu.

Berita Terkait:  Piala Asia U-20: Skuad Garuda Muda Tumbang, Tak Mampu Kalahkan 10 Pemain Irak U-20

“Kami harus menjalankan semua program yang mereka rancang. Kami melakukan seperti apa yang tentara lakukan. Tidak ada bedanya. Jadi, selama itu program yang berkaitan dengan tidak ada sama sekali. Yang diasah adalah fisik dan mental,” ujarnya menutupi.

Sayangnya, gemblengan super keras dan berat tersebut tak membuahkan hasil maksimal. Pasalnya, skuad gagal meraih emas meskipun menjadi tuan rumah di even (SEA Games 2011) tersebut. Di partai puncak, Timnas Indonesia dipaksa mengalah dari Timnas .

Saksikan video gol hasil pertandingan liga dengan mengisi kotak pencarian berikut ( Sumber: Google ).

Join situs Komunitas Fans Bola NOBARTV.CO.ID - Ada beragam Kuis Tebak Skor (KTS) setiap akhir pekan & even berhadiah jutaan rupiah setiap bulannya [ DAFTAR ]. Cek informasi lebih lanjut : cara mendapatkan poin, klasemen poin bulan ini , pemenang even Oktober

Related Articles

Responses

  1. This content has been hidden as the member is suspended.

Dapatkan Update Berita Terkini NOBARTV di GOOGLE NEWS

X