STY Kritik Egy & Witan, Diminta Jangan Terlalu Kidal!

NOBARTV NEWS – Tak bisa dipungkiri, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman merupakan dua pemain favorit Shin Tae-yong. Keduanya selalu mendapatkan panggilan ketika Timnas Indonesia bertanding. Dari SEA Games hingga FIFA Matchday, dua pemain yang saat ini berkarir di Liga Slovakia ini selalu menjadi pemain langganan Timnas Indonesia. Tidak sekadar melatih, STY juga diketahui sering memberikan saran kepada anak asuhnya – termasuk kepada sosok Egy dan Witan.

Sebagaimana diketahui, Egy dan Witan saat ini berada di Indonesia. Keduanya dipanggil oleh Shin dalam ajang FIFA Matchday 2022. Di FIFA Matchday terakhir di tahun 2022 ini, Timnas Indonesia berkesempatan melawan Timnas Curacao. Curacao merupakan tim asal Amerika Selatan dengan peringkat yang cukup mentereng dibanding Timnas Indonesia.

 

Dua laga menghadapi Curacao telah selesai dihelat. Di dua pertandingan tersebut, Egy dan Witan sama-sama mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kualitasnya. Beruntungnya, di dua laga tersebut, Timnas Indonesia sukses memenangkan pertandingan. Di laga perdana, skuad asuhan Shin Tae-yong menang dengan skor tipis 3-2. Di laga kedua, skuad Garuda Indonesia lagi-lagi meraih kemenangan dengan skor sama tipis 2-1.

Dan ternyata, Shin sangat cermat ketika memperhatikan anak asuhnya. Untuk Egy, pemain Zlate Moravce itu bahkan dipanggil Shin ketika turun minum di laga perdana kontra Curacao. Shin melihat Egy tidak menampilkan permainan terbaiknya sepanjang babak pertama.

“Memang setelah babak pertama selesai,” ujar Shin usai pertandingan Indonesia Vs Curacao jilid I.

“Sudah saya datangi ke Egy juga langsung dan bicara. Memang tanya juga berapa lama tidak bermain,” paparnya lagi.

“Tapi memang Egy jawab juga ada cedera sebelumnya. Jadi kondisinya belum fit 100 persen,” tutup eks pelatih Timnas Korea Selatan saat itu.

Dan baru-baru ini, Shin lagi-lagi melontarkan kritik kepada Egy dan juga Witan. Duo sayap Timnas Indonesia itu diminta untuk tidak terlalu mengandalkan kekuatan kaki kirinya. Keduanya diminta untuk menyeimbangkan kekuatan dua kakinya.

Ucapan Shin tersebut terekam dalam channel YouTube PSSI – yang di mana saat itu keduanya tengah berdiskusi dengan Shin dan juga sang penerjemah. Momen tersebut terjadi sebelum kick off Timnas Indonesia Vs Curacao.

“Di pertandingan pertama itu bukan emosi, saya ingin kasih tembakan keras sekali begitu,” papar Witan Sulaeman.

“Coba pola pikirnya juga diubah. Anggap saja menendang kaki kanan seperti saat melakukan tendangan dengan kaki terkuat kalian,” balas Shin kepada Witan.

Meski Witan tidak pernah mencetak gol di dua laga tersebut – namun eks pemain PSIM Yogyakarta itu sukses membuat satu assist kunci untuk gol kemenangan Timnas Indonesia. Saat itu, Witan melepas assist mendatar untuk gol Dendy Sulistyawan – sehingga Timnas Indonesia menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas tamunya tersebut.