Meski Gagal di Piala Asia U-20, Dirtek PSSI Sebut Kualitas Garuda Muda Meningkat

Meski Gagal di Piala Asia U-20, Dirtek PSSI Sebut Kualitas Garuda Muda Meningkat

NOBARTV NEWS – Skuad muda sudah dipastikan pulang dari 2023. Meski demikian, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyebut kualitas skuad Indonesia U-20 meningkat usai even tersebut.

Sebagaimana diketahui, skuad muda baru saja mengakhiri keikutsertaannya di 2023. Tergabung dalam Piala Asia U-20, Indonesia gagal lolos ke babak berikutnya (delapan besar Piala Asia U-20).

kuis tebak skor 21 s/d 23 Januari

 

Sepanjang fase grup tersebut, anak asuh Shin Tae-yong hanya mampu finis di posisi ketiga dengan catatan 4 poin. Empat poin tersebut merupakan hasil dari 1 kali kemenangan dan 1 kali bermain imbang. Hokky Caraka dkk menang atas U-20 (1-0) dan hanya mampu bermain imbang dengan tuan rumah U-20 (0-0). Adapun di laga melawan U-20, Indonesia U-20 gagal memetik kemenangan setelah dipermalukan dengan skor akhir 2-0.

Meskipun demikian, skuad muda disebut memiliki peningkatan yang cukup besar. Pasalnya, tanpa kehadiran para pemain muda naturalisasi-nya (Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick), juga tanpa gelandang serang terbaiknya yakni Marselino Ferdinan, anak asuh Shin Tae-yong itu mampu mengimbangi kekuatan lawan-lawannya.

Berita Terkait:  Sempat Diremehkan STY, Ilija Spasojevic Balas dengan Hal Ini

Untuk sekadar diketahui, peringkat (rangking FIFA) Timnas Indonesia dari tiga lawan-lawannya itu tidak jauh lebih baik. Oleh sebab itu, peringkat ketiga () tidak terlalu buruk apalagi mereka mampu menahan tuan rumah dengan cukup baik. Bahkan, memuji penampilan mereka meski pada kenyataannya harus pulang lebih cepat.

Tak hanya Shin Tae-yong saja, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri juga memuji penampilan skuad Garuda muda. Ia menyebut kualitas dkk meningkat usai mengikuti even tersebut. Apa yang dikatakan Shin dan Indra tersebut tentunya menjadi kabar bagus jelang Piala Dunia U-20 ini.

“Saya melihat Timnas U-20 dari pertandingan pertama, kedua dan kemarin ketiga kan ada peningkatan kualitas dan respons taktik yang saya pikir lakukan berbeda,” ujar Indra Sjafri.

Indra lalu menyoroti laga perdana melawan Irak yang di mana saat itu Timnas Indonesia U-20 dikalahkan. Andaikata tiga peluang Timnas Indonesia saat itu menjadi gol, maka hasil laga tersebut tentunya akan berbeda. Jadi, kekalahan atas Irak U-20 bukanlah hal yang sangat buruk bagi mereka. Tinggal bagaimana cara mengasah kemampuan mereka untuk lebih baik dari sisi finishing.

Berita Terkait:  Berbagai Masalah Garuda Muda Jelang Piala Asia U-20 2023, Salah Satunya Masalah Adaptasi!

“Saya pikir kalau pertandingan lawan Irak itu ada tiga peluang, yang bisa dilihat sendiri, kalau itu gol, saya pikir hasilnya akan berbeda,” ujarnya menambahkan.

Kabarnya, setelah mengikuti even Piala Asia U-20 ini, skuad Garuda muda akan kembali melakukan pemusatan latihan di luar negeri. Awalnya, PSSI memilih Belanda sebagai lokasi TC skuad Garuda muda. Namun sang pelatih Shin Tae-yong ingin anak asuhnya itu TC di Korea Selatan.

“Awalnya pelatih Shin Tae-yong meminta TC di Belanda. Namun, diubah ke Korea Selatan. Alasan spesifiknya saya tidak tahu, tetapi situasi Korea Selatan memang bagus untuk meningkatkan kondisi fisik. Para pemain juga sudah terbiasa berlatih di sana,” ujarnya memungkasi.

Saksikan video gol hasil pertandingan liga dengan mengisi kotak pencarian berikut ( Sumber: Google ).

Join situs Komunitas Fans Bola NOBARTV.CO.ID - Ada beragam Kuis Tebak Skor (KTS) setiap akhir pekan & even berhadiah jutaan rupiah setiap bulannya [ DAFTAR ]. Cek informasi lebih lanjut : cara mendapatkan poin, klasemen poin bulan ini , pemenang even Oktober

Related Articles

Responses