Legenda Timnas Indonesia Sarankan Pemain Muda Indonesia Abroad Sejak Usia 16 Tahun

NOBARTV NEWS – Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menyarankan agar pesepakbola muda Indonesia untuk segera berkarir di Eropa. Bahkan, ketika usianya masih sangat belia yakni 16 tahun.

Sebagaimana diketahui, Kurniawan merupakan satu dari beberapa legenda sepak bola Indonesia yang pernah abroad ke luar negeri. Bahkan, pria yang pernah menjabat sebagai pelatih klub Malaysia Sabah FC ini melakukan abroad hingga ke benua Eropa.

 

Tercatat, Kurniawan DY pernah membela tim muda Sampdoria U-19 (Italia) dan FC Luzern (Swiss). Selama membela klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Swiss itu, striker kebanggaan Indonesia ini sukses membuat 3 gol dari total 25 pertandingan. Saat itu, usia Kurniawan masih 18 tahun. Sama dengan usia Marselino Ferdinan yang saat ini bermain untuk klub Belgia KMSK Deinze.

Nah, sebagai pemain yang pernah merasakan abroad ke luar negeri, Kurniawan memberi saran kepada anak muda Indonesia untuk melakukan abroad lebih cepat. Jauh lebih cepat dari usia ia hijrah ke Sampdoria U-19 pada tahun 1994 lalu.

Kata Kurniawan, abroad di usia dini sangat baik untuk adaptasi pemain. Ia akan lebih memahami sepak bola Eropa di usia yang masih belia. Hal itu diungkapkan Kurniawan setelah Marselino resmi hijrah beberapa waktu lalu.

Seperti yang disebutkan di atas, Marselino beberapa waktu lalu hijrah ke Belgia. Ia dikontrak selama satu setengah musim ke depan. Di Indonesia, Marselino merupakan pemain andalan untuk tim asal Jawa Timur Persebaya Surabaya. Namun belum tentu ia akan menjadi andalan untuk klub barunya itu.

Tidak hanya Marselino saja, beberapa pemain Indonesia sudah pernah melakukan abroad sebelumnya. Sebut saja seperti Brylian Aldama, David Maulana, dan kini Bagus Kahfi. Namun sayangnya, belum ada yang mampu menembus skuad inti di tim yang dibelanya. Bahkan, sampai detik ini Bagus tak kunjung debut bersama klub Yunani Asteras Tripolis.

Meskipun demikian, Kurniawan tetap mendorong para pemain muda lainnya untuk segera abroad. Katanya, usia di bawah 16 tahun merupakan waktu yang tepat untuk menjajaki kompetisi di luar negeri.

“Tidak ada istilah terlalu muda, kalau saya pribadi sih berharap pemain-pemain kita sudah masuk Eropa saat mereka berumur di bawah 16 tahun sehingga ada waktu untuk beradaptasi dengan atmosfer sepak bola di Eropa,” kata Kurniawan Dwi Yulianto.

Meski demikian, bukan berarti usia di atas tersebut tak memiliki kesempatan untuk abroad. Sebut saja seperti Asnawi Mangkualam Bahar yang dua tahun lalu berkarir di Korea dan akhirnya menjadi pemain andalan. Adapula Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang sebelumnya bermain di Liga Polandia dan Slovakia.