Jika Jadi Ketum PSSI, Arif Putra Wicaksono Ingin Liga 1 Setara Liga Jepang dalam 3 Tahun ke Depan

Jika Jadi Ketum PSSI, Arif Putra Wicaksono Ingin Liga 1 Setara Liga Jepang dalam 3 Tahun ke Depan

NOBARTV NEWS berjanji akan mengubah kualitas sepak bola Indonesia baik dari sisi liga maupun tim nasionalnya. Jika terpilih sebagai Ketum PSSI pada KLB mendatang, Arif mengaku bisa menyamaratakan sepak bola Indonesia dengan hanya dalam kurun waktu tiga tahun saja.

Besok, Kongres Luar Biasa PSSI akan resmi dilakukan. Sampai saat ini, tak ada perubahan nama untuk calon Ketua Umum PSSI. Lima nama yang sudah terdaftar sebelumnya tetap bersaing untuk memperebutkan kursi nomor satu di PSSI.

kuis tebak skor 21 s/d 23 Januari

 

Mereka yang akan bersaing di Kongres Luar Biasa PSSI tersebut adalah Erick Thohir, La Nyalla , , , dan .

“Dalam waktu tiga tahun, kita akan sama dengan . Kualitas klub kita, kompetisi kita, dan akan sama,” terang dalam sebuah acara yang digelar oleh PSSI Senin kemarin.

Dalam acara yang sama, dua calon ketua umum PSSI lainnya yakni dan Fary Djemi Francis turut hadir. Sedangkan Erick Thohir dan La Nyalla di acara itu. Mengingat keduanya memiliki jabatan sebagai Menteri dan Ketua DPD RI, maka tak heran jika dua tokoh tersebut tak hadir di acara tersebut.

Berita Terkait:  Timnas Indonesia U-19 Saat Ini Dinilai Lebih Baik dari Era Sebelumnya

Lebih lanjut, Arif mengatakan ia memiliki program PSSI 2.0. Arif mengakui jika programnya tersebut merupakan jembatan untuk mencapai Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.

“PSSI 2.0 Indonesia akan menjadi kendaraan menuju Indonesia emas 2045. Sepak bola cermin sebuah bangsa, sepak bola bisa jadi alat memajukan bangsa,” ujarnya menambahkan.

Untuk diketahui, pencalonan Arif pada KLB Pebruari mendatang merupakan kali keduanya. Sebelumnya, pria yang menjabat sebagai CEO Nine Sport ini ikut ambil bagian pada KLB tahun 2019 lalu. Sama dengan sekarang, saat itu ia juga menjadi calon Ketum PSSI. Akan tetapi, ia kalah dari dalam kontestasi tersebut.

“Sepak bola adalah cermin sebuah bangsa. Sepak bola bisa menjadi alat memajukan bangsa.”

Masih kata Arif, ia mengungkapkan bahwa sepak bola tak lepas dari pengaruh ekonomi sebuah . Jika daya beli sebuah negara kecil, maka jangan harap sepak bolanya bisa maju. Arif memberikan contoh bagaimana sepak bola Inggris dan bisa maju seperti saat ini.

Berita Terkait:  Jelang Piala AFF 2022: STY Minta Private Jet, Marc Klok dkk Ingin Sepatu Baru

“Inti masalah sepak bola berkaitan dengan ekonomi atau daya beli masyarakat. Dua negara dengan sepak bola maju, Inggris dan tingkat ekonomi jauh lebih baik dari Indonesia,” terang Arif lagi.

“Daya beli masyarakat berkaitan dengan ini, khususnya dari piramida paling bawah bahwa banyak masyarakat Indonesia dari klaster tersebut merupakan penonton sepak bola Indonesia,” tutupnya.

Saksikan video gol hasil pertandingan liga dengan mengisi kotak pencarian berikut ( Sumber: Google ).

Join situs Komunitas Fans Bola NOBARTV.CO.ID - Ada beragam Kuis Tebak Skor (KTS) setiap akhir pekan & even berhadiah jutaan rupiah setiap bulannya [ DAFTAR ]. Cek informasi lebih lanjut : cara mendapatkan poin, klasemen poin bulan ini , pemenang even Oktober

Related Articles

Responses