Indra Sjafri Akui PSSI Sulit Cari Lawan Indonesia di FIFA Matchday 2023

NOBARTV NEWS – Selain Piala Asia U-20 2023, pada bulan Maret ini juga, skuad Garuda Indonesia memiliki agenda lainnya. Marc Klok dkk akan memainkan dua laga FIFA Matchday pada bulan tersebut. Namun sayangnya, PSSI kesulitan untuk mencarikan Indonesia lawan untuk even tersebut.

Sebagaimana diketahui, pada awalnya, PSSI berencana untuk mengundang dua tim yakni Timnas Tajikistan dan Bolivia dalam FIFA Matchday Maret 2023 mendatang. Hal itu bahkan sudah dikonfirmasi oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI sebelumnya Mochamad Iriawan.

 

Namun beberapa hari kemudian, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan kalau satu dari dua calon lawan Indonesia itu sudah menyatakan kesanggupannya. Namun satu tim lainnya belum memberikan kepastian. Tim yang belum memberikan kepastian tersebut adalah Bolivia.

Padahal, Timnas Bolivia merupakan lawan yang sangat kuat dan tepat untuk diduelkan dengan skuad Garuda. Namun sayangnya, dalam waktu yang sama, Federasi Sepak Bola Bolivia ternyata juga mendapatkan tawaran untuk bermain di FIFA Matchday oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi.

Dalam hal ini, Arab Saudi jelas unggul karena mereka menawarkan match fee yang jauh lebih banyak dari PSSI. Meski demikian, Indra mengaku akan tetap mencarikan lawan Timnas Indonesia dengan tim yang sepadan dengan Timnas Bolivia andai sang lawan tak jadi bermain dengan skuad Garuda.

“Sepertinya Tajikistan sudah oke. Namun, Bolivia tampaknya mendapatkan tawaran dari Arab Saudi dengan match fee lebih besar. Jadi kami terus bernegosiasi dengan mereka. Kalau tidak bisa, kami akan cari lawan lain yang selevel [dengan Bolivia],” kata Indra Sjafri.

“Negara-negara di posisi 100 ke atas di peringkat FIFA biasanya sudah memasang tarif laga. Mereka meminta match fee yang tidak sedikit,” ujarnya menambahkan.

Di FIFA Matchday melawan Timnas Curacao pada tahun 2022 kemarin, PSSI juga menggelontorkan dana kepada mereka untuk mengajaknya duel di Indonesia. Dana tersebut tak termasuk transportasi, akomodasi, hotel, dan lain sebagainya. Intinya, tim yang mengundang harus mengeluarkan uang sedangkan Timnas Indonesia sejauh ini belum ada yang mengundang untuk bertanding di FIFA Matchday Maret 2023.

“(Saat mendatangkan untuk lawan timnas Indonesia Curacao) ada matchfee juga. Sama kayak kita diundang, kalau ranking kita bagus diundang pasti ada kita ada match fee juga. Sekarang, kita aja cari lawan susah, bagaimana mau minta matchfee?” kata Indra Sjafri setengah bertanya.

“Nanti dirilis (lawan timnas Indonesia). Sebagai dirtek saya tak mau lagi kayak dulu. Setiap agenda FIFA Matchday, harus ada (main). Dulu kenapa kita peringkat 170 (FIFA) karena FIFA Matchday tak pernah main. Kan gak bagus kan,” pungkas mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.