Gara-gara Dapat Fasilitas Mewah, Timnas Indonesia Kena Sindir Media Malaysia

NOBARTV NEWS – Media Malaysia menyindir fasilitas mewah yang didapatkan skuad Garuda selama SEA Games 2023.

Sebagaimana diketahui, pada even SEA Games tahun ini, Timnas Indonesia mendapatkan fasilitas latihan yang sangat baik. Selama menjalani fase grup SEA Games 2023, Rizky Ridho dkk mendapatkan tiga tempat latihan sekaligus. Tiga tempat latihan tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di Kamboja.

Bahkan, staf pelatih Timnas Indonesia memuji kualitas tempat latihan tersebut. Berdasarkan pantauan dari beberapa media, tempat latihan tersebut merupakan milik klub papan atas Kamboja Visakha FC.

“Alhamdulillah setelah kemarin kami recovery dengan dua sesi latihan di hotel, hari ini kami perdana latihan di lapangan. Alhamdulillah kami dapat fasilitas tiga lapangan yang bisa dipakai untuk persiapan di pertandingan pertama lawan Filipina,” kata Indra Sjafri beberapa hari yang lalu.

“Lapangan latihannya Alhamdulilah berbeda dengan beberapa kali SEA Games. Kami mendapat fasilitas yang sangat baik dan ini pun khusus hanya kami yang bisa pakai,” ujarnya menambahkan.

Ternyata, fasilitas mewah yang didapatkan skuad Garuda itu mendapat sindiran dari media asal Malaysia. Adalah utusan.com, media tersebut menyebut fasilitas mewah rasa VIP milik Indonesia itu sebagai salah satu rahasia kemenangan Indonesia di laga perdananya kemarin.

“Fasilitas latihan ‘VIP' rahasia kejayaan Indonesia,” tulis utusan.com dalam judul artikel yang dibuatnya.

“Skuad sepak bola Indonesia yang memulai kampanye di SEA Games 2023 dengan mengalahkan Filipina 3-0 Sabtu lalu mendapat manfaat dari fasilitas pelatihan ‘VIP',” lanjut pernyataan dari utusan.com

Lebih lanjut, kata utusan.com lagi, fasilitas tersebut tak lepas dari peran eks pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy. Saat ini, Simon tercatat sebagai arsitek Visakha FC di Liga Kamboja.

“Skuad Garuda disebut mendapat perlakuan khusus akibat pengaruh McMenemy yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik klub Bhayangkara FC sebelum pindah ke Kamboja untuk melatih Visakha FC mulai 31 Desember 2022,” tutup pernyataan dari utusan.com.

Di kesempatan yang berbeda, manajer Timnas U-22 Sumardji membantah jika fasilitas tersebut didapatkan berkat peran dari Simon McMenemy. Sumardji yang juga berstatus sebagai anggota Exco PSSI itu menyebut lapangan latihan tersebut didapatkan karena peran CdM atas perintah dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

“Yang mengusahakan CdM atas arahan Ketum PSSI [Erick Thohir]. Kebetulan saja Simon [McMenemy] jadi pelatih Visakha,” kata Sumardji kepada awak media.

“Memakai rumput Jepang dan rumput Gajah, ada tiga lapangan. Kami mengedepankan arahan Ketum PSSI untuk melobi Visakha sehingga Timnas dpat lapangan latihan yang baik,” ujarnya menutupi.