Erick Thohir Tegaskan Tak Ingin Gantikan STY di Timnas Indonesia

NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu, media asal Vietnam Soha VN memuat berita yang amat kontroversial. Mereka menyebut Erick Thohir akan segera mengganti posisi Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dengan tegas, Erick membantahnya.

Sebagaimana diketahui, Erick baru saja menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Ia resmi terpilih setelah menang telak dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Pebruari kemarin. Jumlah dukungan sebanyak 64 voters tersebut membuatnya menyingkirkan pesaing terdekatnya yakni La Nyalla Mattalitti yang hanya mendapatkan 22 suara. Adapun dua pesaing lainnya yakni Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tak memiliki dukungan dari satu voters pun.

 

Di awal kepemimpinannya, Erick mendapati beberapa masalah. Seperti kericuhan suporter PSIS Semarang ketika PSIS bertemu dengan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1. Saat itu, suporter PSIS bentrok dengan aparat kepolisian karena memaksa masuk ke dalam stadion. Padahal, satu hari sebelumnya mereka diminta untuk tidak datang. Merespon kejadian itu, Erick langsung membuat badan Adhoc suporter.

Selain masalah tadi, Erick juga mendapati masalah lainnya – yang anehnya bukan berasal dari dalam negeri. Jadi, media asal Vietnam ramai-ramai memberitakan kalau Erick akan segera mengganti STY.

Umumnya, hal tersebut bukanlah sebuah masalah besar. Namun jika dibiarkan terus-menerus, maka akan muncul rasa ketidakharmonisan antara ketua umum dan sang pelatih. Apalagi Soha (salah satu media Vietnam) menyebut Erick tak puas dengan kinerja STY selama ini. Kalimat tersebut juga dibumbui dengan Shin Tae-yong yang kini tak memiliki pelindung lagi pasca lengsernya Mochamad Iriawan.

Erick sendiri langsung merespon tuduhan yang tak berlandaskan itu. Ia menyebut media luar negeri – terutama Vietnam sedang takut karena sepak bola Indonesia kian berkembang. Oleh sebab itu, mereka kerap memuat berita kontroversial dengan tujuan untuk memecah belah. Dalam kasus terbaru, Soha sedang ingin mengadu domba Erick dengan STY.

Respon yang diberikan Erick sangat tenang. Ia menegaskan bahwa Shin Tae-yong tetap menjadi pilihannya.

“Kemarin saya ditanya apakah mau ganti STY? Coba lihat beritanya. Itu media-media dari negara Vietnam. Kenapa media Indonesia ikut menulis? Artinya itu psywar untuk menjatuhkan mental kita,” ujar Erick ketika ditemui di Istana Negara, Kamis kemarin.

“Tolong media jangan menjadi bagian untuk yang tidak mendukung Timnas Indonesia terbang tinggi. Jadi semua statement bahwa STY akan diganti itu salah besar. Saya bertemu dengan STY sebelum berangkat [ke Piala Asia U-20 2023] untuk lihat program dan beliau minta dukungan,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Lebih lanjut, kata Erick, daripada menanggapi isu-isu yang tidak penting seperti itu, lebih baik kita fokus dengan hasil kerjanya (STY). Sebab kontrak Shin sendiri masih ada dan akan berakhir pada akhir tahun ini. Dalam kurun waktu itu, kita sebagai masyarakat Indonesia sebaiknya memberikannya dukungan.

“Kontraknya kan masih ada. Kontraknya masih ada, kita fokus dulu dengan hasil kerja. Saya rasa dia pelatih yang bagus dan harus didukung. Isunya bukan perpanjang atau tidak, kita harus dukung Timnas kita,” ucapnya memungkasi.