6 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-16 Vs Filipina : The Young Azkals Siap Torehkan Sejarah Baru

NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia akan mengawali perjuangannya dalam ajang Piala AFF U-16 malam ini. Berhadapan dengan Timnas Filipina di laga perdana, skuad asuhan Bima Sakti diminta bermain menyerang sejak menit pertama.

Laga ini akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada pukul 20.00 WIB. Laga tersebut juga akan disiarkan secara langsung melalui televisi swasta, Indosiar. Adapun laga lain di grup A antara Vietnam melawan Singapura, pertandingan tersebut akan dilangsungkan beberapa jam sebelum laga Indonesia kontra Filipina.

 

Beberapa fakta menarik terhimpun sebelum laga antara Indonesia kontra Filipina. Apa saja? Berikut ulasannya!

1. Piala AFF U-16 2022 Merupakan Kali ke-5 Indonesia Jadi Tuan Rumah

Sepanjang sejarah digelarnya Piala AFF U-16, Indonesia telah menjadi tuan rumah sebanyak 5 kali. Tercatat, Piala AFF U-16 telah berlangsung sebanyak 15 kali sejak dimulai pada tahun 2002 lalu. Sedangkan Filipina, tim berjulukan The Young Azkals itu sama sekali tidak pernah bertindak sebagai tuan rumah.

2. Timnas U-16 Lebih Diunggulkan dari Filipina

Sejauh 15 edisi Piala AFF U-16, Timnas Filipina belum sama sekali meraih juara. Bahkan untuk mencapai babak semifinal pun tak pernah. Skuad muda Filipina selalu terhenti di fase grup Piala AFF U-16.

Berbeda dengan Indonesia, pada tahun 2018 lalu, Garuda muda berhasil menjuarai turnamen ini setelah berhasil mengalahkan Timnas Thailand di partai final. Tercatat, Timnas Indonesia berhasil mencapai babak final sebanyak dua kali. Satu menang dan satu kali telan kekalahan. Atas dasar itulah, Indonesia masih lebih diunggulkan dari sang lawan.

3. Lima Pertemuan Terakhir Indonesia Vs Filipina, Garuda Muda Menang 4 Kali

Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim di semua ajang, Garuda muda masih terlalu tangguh bagi tim muda Filipina. Timnas Indonesia U-16 menang sebanyak 4 kali dan hanya bermain imbang 1 kali.

Berikut catatan lima pertemuan terakhir kedua tim.

16/September/19 Filipina U16 vs Indonesia U16 0 – 4

02/Agustus/19 Filipina U16 vs Indonesia U16 0 – 4

29/Juli/18 Indonesia U16 vs Filipina U16 8 – 0

27/September/13 Filipina U16 vs Indonesia U16 0 – 0

23/Agustus/13 Filipina U16 vs Indonesia U16 0 – 2

4. 18 Gol Tercipta ke Gawang Filipina oleh Timnas Indonesia U-16

Dalam lima pertandingan terakhir tersebut (Indonesia vs Filipina), gawang Garuda muda masih perawan hingga saat ini. Keperawanan gawang Garuda muda diiringi pula dengan rekor yang cukup menjanjikan. Dari lima pertandingan terakhir sejak tahun 2013 lalu, Timnas Indonesia U-16 cetak 18 gol ke gawang The Young Azkals. Jumlah gol yang sangat meyakinkan.

5. Lima pertandingan Terakhir, Indonesia Masih Unggul atas Filipina

Lima pertandingan terakhir yang dilakoni Timnas Indonesia U-16 adalah melawan Vietnam, Filipina, Kep. Mariana Utara, Brunei Darussalam, dan China. Dalam lima pertandingan tersebut, Garuda muda berhasil mengemas 3 kali kemenangan dan hanya 1 kali meraih hasil imbang. Skor terbesar didapatkan skuad Garuda Nusantara tatkala melawan Kep. Mariana Utara. Saat itu, Timnas U-16 menang telak 15 – 1.

Sedangkan Filipina, dari lima pertandingan terakhir yang dilakoninya, mereka hanya meraih dua kali kemenangan dan tiga kali telan kekalahan. Filipina menang atas Kep. Mariana Utara dan Brunei Darussalam namun kalah dari Indonesia, Singapura, dan China.

6. The Young Azkals Siap Buat Sejarah Baru

Tak pernah menang atas Indonesia membuat pelatih Filipina U-16, Christopher Pedimonte ingin membuat sejarah baru. Di event Piala AFF U-16 ini, ia menargetkan kemenangan pertama timnya atas tuan rumah, Indonesia.

Meski berada di grup sulit, Christopher yakin anak asuhnya mampu menembus babak semifinal. Tapi yang terpenting, bagi Christopher, ia ingin anak asuhnya menjadikan Piala AFF U-16 ini sebagai ajang pembelajaran nilai-nilai dasar fair play dalam sepak bola.

“Ini adalah grup yang sulit, tetapi pada kelompok usia ini, penting juga bagi para pemain untuk mempelajari nilai-nilai fair play,” ujar Christopher Pedimonte.

“Mereka perlu dididik dengan cara yang benar agar mereka menjadi profesional yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.