NOBARTV NEWS Media asing soroti wasit, Media Belanda turut menyoroti kepemimpinan wasit di laga Bahrain vs Indonesia. Diketahui, wasit di laga tersebut yakni Ahmed Al Kaf kerap memberikan keputusan kontroversial.
Duel Bahrain vs Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup C sudah selesai digelar. Pada laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium itu, skuad Garuda kembali meraih hasil imbang. Hasil imbang ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang keikutsertaan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga ini.
Pada matchday pertama, Timnas Indonesia ditahan imbang Arab Saudi 1-1. Gol skuad Garuda kala itu dibuat oleh Ragnar Oratmangoen. Setelah itu, anak asuh Shin Tae-yong itu kembali bermain sama kuat dengan Australia 0-0 di GBK. Dan kemarin, pada matchday ke-tiga, Ivar Jenner dkk ditahan imbang oleh Bahrain 2-2 dengan keputusan yang amat krusial.
Jadi, pada laga melawan Bahrain, kemenangan Timnas Indonesia yang sudah berada di depan mata hangus seketika. Hal itu karena Ahmed Al Kaf – selaku wasit di laga tersebut terkesan berat sebelah. Ia memberikan waktu tambahan hingga 90+9 atau sampai Bahrain mencetak gol penyeimbang. Padahal, dari ofisial pertandingan, laga tersebut mendapat tambahan untuk waktu selama 90+6 saja.
Akibatnya, banyak protes yang dilontarkan berbagai pihak. Netizen hingga pengamat sepakbola Indonesia ramai-ramai memberikan komentarnya. Akun media sosial sang wasit Ahmed Al Kaf turut menjadi korban. Masifnya laporan yang ditujukan kepada akun media sosial Ahmed Al Kaf diduga kuat menjadi penyebab media sosialnya tersebut hilang.
Lucunya, keputusan wasit yang amat kontroversial ini juga menjadi perhatian media asal Belanda bernama Voetbal International.
“Namun, pada menit kesembilan injury time, keadaan menjadi buruk bagi Indonesia. Wasit awalnya hanya memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi menjadi sembilan menit,” tulis media tersebut.
“Pada menit terakhir, Marhoon, pencetak gol 1-0, menyamakan kedudukan dan dengan itu ia membuat Indonesia berduka,” lanjut Voetbal International dalam pemberitaannya.
Sementara sang pelatih yakni Shin Tae-yong, ia mempertanyakan serius kinerja wasit di laga itu. Ia berharap di kemudian waktu, wasit bisa berkembang demi keputusan yang berimbang.
“Bahrain dan Timnas Indonesia sama-sama mengerahkan kemampuan terbaik hingga wasit meniupkan peluit panjang hingga menit pertandingan,” ujar Shin Tae-yong.
“Namun, tetap saja, saya harus mempertanyakan tentang hal yang memalukan mengenai keputusan wasit. Jika wasit ingin berkembang, maka keputusan wasit juga harus membaik,” tutup pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.