NOBARTV NEWS Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai penyelenggara pemilu telah menyusun jadwal debat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan bertarung pada Pilkada NTB November 2024 mendatang.
KPU NTB menetapkan ada tiga kali perhelatan debat bagi para calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) pada Pilkada NTB nanti.
“Kami KPU Provinsi sudah menyepakati, bahwa debat itu kami laksanakan sebanyak tiga kali,” ujar Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid kepada awak media.
Menurut informasi yang disampaikan Ketua KPU NTB tersebut debat pertama akan dilaksanakan pada hari Rabu 23 Oktober 2024 bertempat di Hotel Lombok Raya Mataram. Untuk debat pertama ini kabarnya akan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi berskala nasional.
Debat kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada bulan November. Masing-masing yaitu: debat kedua pada 8 November 2024 dan debat ketiga akan digelar pada 20 November 2024.
Belum ada informasi lebih lanjut apakah debat kedua dan ketiga juga akan disiarkan oleh stasiun televisi nasional atau stasiun tv lokal saja.
Terkait dengan tema debat KPU mengatakan masih dalam tahap penggodokan dan perumusan oleh tim independen yang sudah ditunjuk oleh KPU NTB.
“Untuk tema debat masih dalam perumusan. Jadi akan dirumuskan oleh tim perumus,” ujar Khuwailid lebih lanjut.
3 Paslon Pilgub NTB
Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB akan diikuti oleh 3 pasangan calon (paslon). Mereka adalah Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) yang mendapat nomor urut 1, Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) dengan nomor urut 2, dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Damayanti (Iqbal-Dinda) dengan nomor urut 3.
Sitti Rohmi Djalilah merupakan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023. Pada Pilkada NTB 2024 ini Rohmi memutuskan untuk maju sebagai cagub dengan didukung oleh gabungan sejumlah partai politik seperti PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Perindo, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Adapun Zulkieflimansyah adalah calon petahana yang menjabat sebagai Gubernur NTB periode 2018-2023. Di Pilkada kali ini ia pecah kongsi dengan Rohmi yang sebelumnya menjadi wakilnya. Zul-Uhel diusung oleh PKS, Partai Demokrat, dan Partai NasDem.
Sedangkan Lalu Muhammad Iqbal merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki. Jabatan terakhirnya adalah juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Ia maju diusung oleh partai-partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PPP, dan partai-partai yang lain.
Hasil Survei Terbaru: Ummi Rohmi Unggul
Berdasarkan hasil survei Poltracking terbaru pasangan nomor urut 1 Rohmi-Firin unggul dengan elektabilitas sebesar 33,5 persen. Unggul dibanding dua kompetitor lainnya.
Rohmi merupakan cagub wanita pertama di NTB. Dan apabila nanti ia terpilih sebagai gubernur maka ia otomatis akan menjadi perempuan pertama yang menduduki kursi NTB 1.
Di antara faktor yang membuat elektabilitas wanita yang akrab disapa Ummi Rohmi itu adalah karena memiliki basis massa pemilih tradisional yang kuat dan mengakar.
Ummi Rohmi adalah cucu dari pahlawan nasional TGKH Zainuddin Abdul Majid. Ia adalah pendiri organisasi Nahdlatul Wathan (NW) yang merupakan organisasi keagamaan terbesar di NTB.
Selain itu Ummi Rohmi juga adalah Rektor Universitas Hamzanwadi yang merupakan salah satu kampus swasta terbaik yang ada di Nusa Tenggara Barat.
