NOBARTV NEWS Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tinggal menunggu waktu. Jika tak ada perubahan berarti Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang. Keduanya akan menjadi orang nomor 1 dan nomor 2 di Indonesia selama 5 tahun mendatang.
Namun, bukan momen penggantian presiden dan wakil presiden yang dinantikan publik. Melainkan sosok-sosok yang akan menduduki posisi menteri dan kepala lembaga negara di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pasca perubahan undang-undang yang berkaitan dengan nomenklatur kementerian, santer dikabarkan jumlah menteri dan lembaga negara di bawah Presiden Prabowo Subianto akan bertambah.
Sejumlah kementerian yang tadinya satu dilebur menjadi 2. Beberapa lembaga negara baru pun berdiri untuk menunjang tugas dan peran pemerintah dalam satu periode ke depan.
Lantas kapan Prabowo Subianto akan mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantu jalannya pemerintahan yang dipimpinnya?
Jadwal Prabowo Umumkan Menteri
Dilansir detik.com Prabowo Subianto dikabarkan akan mengumumkan jajaran menteri untuk menduduki posisi di kabinet baru usai pelantikannya pada 20 Oktober 2024. Itu artinya, pengumuman nama-nama menteri di bawah pemerintahan Prabowo Subianto akan dilakukan pada 21 Oktober 2024.
Sejumlah nama mulai beredar dikabarkan akan menduduki posisi menteri. Baik itu yang berasal dari kalangan partai politik (parpol) pendukung Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden (pilpres) Februari 2024 lalu, petinggi organisasi masyarakat (ormas) besar, kalangan profesional dan akademisi, hingga sejumlah nama yang berasal dari parpol non pendukung Prabowo-Gibran.
Sekjen Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti dikabarkan akan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Sedangkan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf kabarnya akan tetap menjadi Menteri Sosial.
Yang menarik adalah munculnya 3 nama kader dan orang dekat PDI Perjuangan yang santer dikabarkan akan menjadi anggota kabinet Prabowo-Gibran untuk pemerintahan mendatang.
Ketiga kader PDI Perjuangan itu adalah Abdullah Azwar Anas, Budi Gunawan, dan Olly Dondokambey. Abdullah Azwar Anas sendiri saat ini masih menjadi Menteri PAN-RB, Budi Gunawan adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan Olly Dondokambey adalah Bendahara Umum PDI Perjuangan.
Budi Gunawan meskipun bukan kader PDI Perjuangan namun dikenal cukup dekat dengan Megawati Soekarnoputri. Bahkan ia bisa menduduki posisi Kepala BIN karena rekomendasi PDI Perjuangan.
Abdullah Azwar Anas sendiri merupakan kader PDI Perjuangan yang dulu pernah menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keberadaannya di kabinet Prabowo Subianto dipercaya minim resistensi.
Sedangkan Olly Dondokambey adalah salah satu dari 2 petinggi PDI Perjuangan yang menjadi penghubung antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Sehingga ia layak mendapatkan kepercayaan di kabinet Prabowo Subianto nantinya.
Prabowo dan Megawati Segera Bertemu
Prabowo Subianto dan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan segera bertemu. Prabowo mengatakan akan mengusahakan pertemuan tersebut terjadi sebelum pelantikan dirinya sebagai presiden.
Saat ini PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai di parlemen yang belum bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Oleh karena itulah, Prabowo ingin merangkul PDIP agar pemerintahannya ke depan semakin solid dan tidak mendapatkan rintangan berarti di sektor legislatif.
PDI Perjuangan pun telah mengirimkan sinyal bahwa mereka berkenan untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran selama 5 tahun ke depan.