NOBARTV NEWS Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, memberikan pandangan terbaru mengenai rumor yang berkembang terkait minat dua pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks dan Emil Audero, untuk membela tim nasional Indonesia.
Namun, menurut Arya, hingga saat ini, belum ada keputusan pasti mengenai kemungkinan kedua pemain tersebut dapat memperkuat skuad Merah Putih.
Rumor mengenai Kevin Diks dan Emil Audero yang sedang diupayakan untuk dinaturalisasi sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Keduanya disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan memperkuat tim nasional Indonesia dalam waktu dekat.
Bahkan, terdengar kabar bahwa Kevin Diks tengah merencanakan kunjungannya ke Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kevin Diks dan Emil Audero bukanlah nama asing bagi pecinta sepak bola.
Keduanya memiliki garis keturunan Indonesia yang memungkinkan mereka untuk bermain di bawah bendera Merah Putih. Kevin Diks, yang saat ini bermain untuk klub asal Denmark, FC Copenhagen, diketahui memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Maluku.
Sedangkan Emil Audero, yang kini membela klub Italia, FC Como, memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Menariknya, ketertarikan kedua pemain ini untuk memperkuat timnas Indonesia dikabarkan berhubungan dengan prospek besar Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia memang tengah berjuang di fase grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lawan-lawan yang dihadapi bukanlah lawan yang mudah, mulai dari Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, hingga China.
Namun, optimisme tetap ada mengingat peluang besar yang terbuka bagi Indonesia untuk mengukir sejarah baru di pentas sepak bola dunia.
Meski demikian, ketika dimintai komentar mengenai proses naturalisasi Kevin Diks dan Emil Audero, Arya Sinulingga menjawab dengan hati-hati.
“Sampai sekarang, kita belum tahu pasti mengenai naturalisasi Kevin Diks dan Emil Audero. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya,” ujar Arya saat berbincang dengan awak media.
Arya juga menegaskan bahwa PSSI tidak akan menutup pintu bagi Kevin Diks jika memang sang pemain benar-benar datang untuk memperkuat lini belakang timnas Indonesia.
Saat ini, barisan bek timnas Indonesia sudah cukup kompetitif dengan kehadiran sejumlah pemain naturalisasi dan lokal.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Mees Hilgers, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, hingga Calvin Verdonk sudah menjadi andalan.
Selain itu, Elkan Baggott juga menjadi salah satu opsi utama bagi pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat lini pertahanan.
“Jika Kevin Diks datang, ya, tidak masalah. Justru, hal ini akan menambah variasi pilihan bagi pelatih dan memperkuat lini belakang timnas kita,” ujar Arya.
“Semakin banyak pilihan, semakin bagus untuk pelatih. Kedalaman skuad semakin solid, dan tentu saja persaingan untuk masuk timnas semakin ketat,” lanjutnya.
Arya juga melihat potensi kedatangan dua pemain ini sebagai keuntungan bagi timnas Indonesia.
Dengan makin banyaknya opsi di lini belakang, pelatih Shin Tae-yong dapat lebih leluasa dalam meracik strategi dan memilih pemain yang paling siap untuk menghadapi lawan-lawan berat di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Bagi kami, ini justru pilihan yang baik. Dari pada kami kekurangan pemain, lebih baik,” pungkasnya.
Meski hanya menjadi rumor, namun bila timnas Indonesia kedatangan Emil Audero dan Kevin Diks tentu saja menambah daya gedor untuk Skuad asuhan Shin Tae-yong.