NOBARTV NEWS Dalam persiapan menghadapi pertandingan besar, Timnas Indonesia tidak hanya menghadapi tantangan di lapangan, tetapi juga dari luar.
Kali ini, perhatian publik tertuju pada dua pemain naturalisasi anyar Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang baru-baru ini mendapat sorotan dari media China.
Tuduhan bahwa keduanya adalah pemain “ilegal” sontak menggemparkan, namun reaksi dari para pemain justru memperlihatkan ketenangan yang luar biasa.
Seperti yang diungkapkan oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji, Mees dan Eliano telah mendengar langsung pemberitaan tersebut.
Tuduhan ini berfokus pada proses pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia yang dilakukan di Belanda, bukan di Indonesia.
Media China menganggap hal ini sebagai sebuah kejanggalan, terlebih karena proses perpindahan kewarganegaraan mereka berlangsung dengan sangat cepat, hanya dalam kurun waktu dua minggu.
Kendati demikian, Mees dan Eliano memilih untuk tidak ambil pusing.
Ketika ditanya mengenai respons mereka terhadap pemberitaan ini, Sumardji menyebutkan bahwa kedua pemain tersebut hanya menanggapinya dengan senyum-senyum.
“Kemarin saya berbicara dengan Mees dan Eliano, mereka juga mungkin sudah membaca berita-berita semacam itu. Namun, saya telah sampaikan kepada mereka bahwa hal semacam ini adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam sepak bola, terutama menjelang pertandingan besar,” ujar Sumardji Selasa (8/10/2024).
Sumardji juga menekankan bahwa tudingan yang muncul dari media China ini adalah bagian dari “psywar” atau perang psikologis yang sering dilakukan oleh tim lawan untuk menurunkan moral pemain.
“Dalam dunia sepak bola, terutama di ajang internasional, tak jarang kita menghadapi tekanan dari pihak lawan. Hal ini wajar, dan kita tak perlu terlalu terpengaruh,” lanjut Sumardji. Ia pun meminta masyarakat untuk menanggapi isu ini dengan tenang dan tidak perlu merasa khawatir.
Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan bahwa tidak ada yang salah dengan proses pengambilan sumpah kewarganegaraan yang dilakukan di Belanda.
Menurutnya, hal ini sah-sah saja karena dilakukan di bawah pengawasan fasilitas negara Indonesia yang ada di luar negeri.
“Kenapa harus dipermasalahkan? Proses sumpah WNI Mees dan Eliano dilakukan dengan benar, dan fasilitas negara kita hadir di sana untuk mempermudah proses ini,” tegasnya.
Sumardji menyarankan kepada publik dan para penggemar sepak bola di Indonesia untuk tidak terlalu menanggapi psywar dari media China tersebut secara serius.
“Kita sudah sering melihat hal-hal semacam ini di dunia sepak bola. Ada psywar, ada tekanan, semua itu bertujuan untuk menjatuhkan mental lawan. Tapi kita hadapi saja dengan senyuman dan tawa,” tambahnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Saat ini, skuad Garuda sudah lengkap dengan kehadiran 27 pemain, termasuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru saja tiba.
Pemain terakhir yang bergabung dengan tim adalah Maarten Paes, kiper naturalisasi yang juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam laga mendatang.
Namun, mengenai debut Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di lapangan, Sumardji mengungkapkan bahwa keputusan tersebut masih akan dipertimbangkan oleh pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu akan melihat kondisi fisik dan kesiapan kedua pemain hingga Rabu malam, sebelum memutuskan apakah mereka akan dimasukkan dalam starting line-up atau tidak.
“Kita akan lihat bagaimana kondisi Mees dan Eliano selama 2-3 hari ini. Tidak bisa langsung memastikan mereka akan masuk line-up hanya karena baru bergabung,” kata Sumardji.
Kendati demikian, Sumardji menegaskan bahwa secara administrasi, kedua pemain tersebut sudah memenuhi syarat dan telah sah menjadi warga negara Indonesia.
“Sudah, sudah sah,” imbuhnya, memastikan bahwa status kewarganegaraan Mees dan Eliano tidak lagi menjadi persoalan.
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain diprediksi akan menjadi laga yang sengit, terutama dengan adanya berbagai isu yang berusaha mengguncang mental para pemain.
Namun, dengan kesiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Timnas Indonesia diharapkan mampu menghadapi semua tantangan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dengan reaksi tenang dari Mees Hilgers dan Eliano Reijnders terhadap tudingan yang dilayangkan media China, mereka menunjukkan bahwa fokus mereka tetap tertuju pada misi besar bersama Timnas Indonesia.
Para pendukung Timnas tentu berharap bahwa keduanya dapat segera menunjukkan performa terbaiknya di lapangan, menjawab semua keraguan dengan prestasi yang gemilang.
Semoga pada laga melawan Bahrain, Mees dan Eliano dapat memberikan kontribusi yang signifikan, membawa Timnas Indonesia menuju kemenangan dan membuktikan bahwa mereka adalah pemain yang sah dan berhak membela Merah Putih di kancah internasional.