NOBARTV NEWS – Politisi Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) untuk periode 2024–2028. Ia mendapatkan dukungan kuat dari 29 Pengurus Provinsi (Pengprov) 29Perbasi dari total 31 yang aktif, menjadikannya kandidat yang paling diunggulkan dalam pemilihan tersebut.
Budisatrio Djiwandono bukanlah sosok asing dalam dunia bola basket Indonesia. Pria kelahiran 25 September 1981 ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepengurusan Perbasi, termasuk pernah menjabat sebagai Bendahara Umum dan Sekretaris Jenderal selama periode 2015-2019. Kecintaannya yang mendalam terhadap bola basket mendorongnya untuk melanjutkan kepemimpinan di Perbasi, menggantikan almarhum Danny Kosasih.
Dalam pernyataannya, Budisatrio mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap basket sudah tumbuh sejak kecil. “Saya sudah bermain basket sejak kelas tiga SD. Saya mencintai olahraga ini, mengikuti NBA, IBL, dan bahkan bermain dengan para pemain senior,” ungkapnya di Kantor Perbasi, GBK Arena, Jakarta. Baginya, bola basket bukan sekadar hobi, melainkan sudah menjadi bagian dari dirinya.
Budisatrio juga mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh kepengurusan sebelumnya. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Menteri BUMN Erick Thohir, semakin memperkuat posisinya. Erick Thohir, yang juga merupakan tokoh penting dalam dunia olahraga Indonesia, memiliki hubungan kerja yang baik dengan Budisatrio, terutama dalam konteks kerja sama bola basket internasional. Salah satu pencapaian besar mereka adalah sukses meyakinkan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) untuk menggelar FIBA World Cup 2023 di Jakarta.
Pada 20 September 2024, Budisatrio secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Ketua Umum Perbasi. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh beberapa perwakilan Pengprov Perbasi, termasuk dari NTB, Banten, dan Jawa Timur. Ia diterima oleh Ketua Tim Penjaringan Setia Dharma Madjid dan jajaran timnya, serta Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi. Dalam jumpa persnya, Budisatrio menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang ia terima dari 28 Pengprov, dan berharap jumlah tersebut bisa bertambah sebelum pendaftaran resmi ditutup.
Musyawarah Nasional (Munas) Perbasi, yang akan diselenggarakan pada 28-30 Oktober 2024 di Jakarta, akan menjadi momen penting dalam penetapan Ketua Umum Perbasi untuk periode 2024-2028. Selain pemilihan ketua umum, agenda Munas juga mencakup perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta penetapan program jangka panjang Perbasi untuk delapan tahun ke depan.
Meski Budisatrio telah mendapatkan dukungan dari mayoritas Pengprov yang aktif, proses pencalonan dan verifikasi dokumen tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Tim Penjaringan akan melakukan verifikasi dokumen hingga 25 September 2024 sebelum mengumumkan secara resmi siapa saja yang akan maju dalam pemilihan. Setia Dharma, Ketua Tim Penjaringan, mengonfirmasi bahwa berkas pencalonan yang diserahkan Budisatrio telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.
Berdasarkan regulasi, setiap calon Ketua Umum Perbasi harus mendapatkan dukungan minimal dari 15 Pengprov. Dengan 28 surat dukungan yang telah dikantongi Budisatrio, peluang untuk menjadi Ketua Umum Perbasi secara aklamasi semakin terbuka lebar. Meskipun demikian, Budisatrio tetap menghargai seluruh proses yang sedang berjalan, termasuk adanya calon lain yang juga mengambil formulir pencalonan.
Budisatrio Djiwandono memang memiliki pengalaman yang mumpuni dalam organisasi Perbasi. Selain pernah menjabat sebagai Bendahara Umum dan Sekretaris Jenderal, ia juga berperan penting dalam kesuksesan pelaksanaan FIBA World Cup 2023 di Indonesia. Kepemimpinannya selama perhelatan tersebut menunjukkan kemampuannya dalam mengelola event olahraga berskala internasional.
Dengan latar belakang yang kuat dan dukungan yang signifikan, Budisatrio Djiwandono kini menjadi kandidat utama dalam pemilihan Ketua Umum Perbasi. Kepercayaan diri Budisatrio juga didukung oleh kecintaannya yang besar terhadap bola basket, yang ia sebut sebagai bagian dari hidupnya. “Bola basket sudah mendarah daging dalam diri saya,” ujarnya. Bahkan hingga saat ini, Budisatrio masih rutin bermain basket setiap minggu bersama teman-temannya.
Proses pemilihan Ketua Umum Perbasi memang masih berjalan, namun jika melihat dari jumlah dukungan yang telah ia terima, Budisatrio Djiwandono diprediksi akan melenggang mulus menjadi Ketua Umum Perbasi untuk periode 2024-2028. Agenda Munas nanti tidak hanya akan menetapkan pemimpin baru, tetapi juga merumuskan arah kebijakan dan program jangka panjang untuk masa depan bola basket Indonesia. Dengan dukungan yang luas dan pengalaman yang solid, Budisatrio siap membawa Perbasi ke level yang lebih tinggi.