NOBARTV NEWS Jay Idzes dipuji media Italia, Klub promosi Venezia FC belum tampil impresif di beberapa pertandingan pembuka Serie-A musim ini. Beberapa waktu lalu, anak asuh Eusebio Di Francisco itu dibantai AC Milan 4-0. Kendati demikian, salah satu pemain yakni Jay Idzes mendapat pujian berkat penampilannya tersebut.
Musim ini, Venezia akhirnya menginjakkan kakinya di kancah sepakbola tertinggi di Italia alias Serie-A. Musim lalu, Jay Idzes dkk finis di peringkat ke-tiga klasemen akhir Serie-B. Hal itu membuat mereka harus menjalani babak play off untuk memperebutkan satu tiket ke Serie-A. Sedangkan untuk peringkat pertama dan kedua, mereka otomatis lolos.
Di babak play off, Venezia berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Puncaknya adalah Jay Idzes dkk berhasil mengalahkan Cremonese dengan skor agregat 1-0 di babak final. Hal itu membuat Venezia berhak menemani Parma dan Como yang sebelumnya dipastikan lolos. Sedangkan Cremonese, mereka harus puas untuk kembali mengadu nasib di Serie-B musim depan (sekarang).
Tapi sayangnya, dari ke-tiga tim promosi yang bermain di Serie-A itu, hanya Parma yang sejauh ini mampu mengimbangi permainan lawan-lawannya. Sedangkan untuk Como dan Venezia, keduanya saat ini mendekam di jurang degradasi masing-masing di peringkat 18 dan 20. Como belum mampu mendulang satu kemenangan pun dari empat pertandingan yang dijalani. Bahkan, Venezia lebih parah lagi. Dari empat pertandingan awal Serie-A, Jay Idzes dkk menelan kekalahan sebanyak empat kali.
Salah satu kekalahan tersebut dirasakan skuad Venezia ketika bertandang ke markas AC Milan di pekan keempat kemarin. Saat itu, Venezia dibantai empat gol tanpa balas. Empat gol tersebut dicetak oleh Theo Hernandez, Fofana, Pulisic, dan Abraham.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia Jay Idzes tampil penuh sepanjang laga. Ia mendapat rating 6,0 dari laga tersebut.
Kendati demikian, hal menariknya adalah Jay Idzes mendapat pujian dari media Italia lewat pertandingan kemarin. Ya, di laga – di mana Venezia dibantai AC Milan, salah satu penulis di Tutto Venezia Sport tetap memberikan apresiasi kepada bek tengah skuad Garuda itu.
“Meskipun kinerja individu dari separuh tim di bawah ekspektasi, diskusi tidak harus dikaitkan dengan semua pemain,” tulis Flavio Zane di Tutto Venezia Sport mengawali analisisnya.
“Tidak demikian halnya dengan [Michael] Svoboda dan terutama dengan [Jay] Idzes, yang berhasil melakukan perbaikan sebanyak yang dia bisa,” lanjut sang penulis.
Berikutnya, skuad Venezia akan menjamu Genoa pada Sabtu 21 September mendatang. Laga tersebut akan menjadi pertaruhan bagi sang pelatih Eusebio Di Francisco. Mampukah pelatih berkebangsaan Italia itu membawa anak asuhnya meraih kemenangan perdananya? Atau justru mereka akan kembali mendapatkan hasil sial?