NOBARTV NEWS -Setelah tiga dekade kebersamaan, salah satu kerjasama paling ikonik dalam dunia balap motor, antara Honda Racing Corporation (HRC) dan Repsol, secara resmi akan berakhir pada penghujung tahun 2024. Perusahaan energi asal Spanyol, Repsol, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sebagai sponsor utama tim MotoGP Honda setelah bertahun-tahun menjalin kolaborasi sukses yang menghasilkan berbagai pencapaian gemilang. Keputusan ini telah memicu spekulasi dan pertanyaan mengenai alasan di balik perpisahan yang mengejutkan ini.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Repsol mengungkapkan bahwa kontrak dengan Honda akan berakhir pada 31 Desember 2024. Mereka menambahkan bahwa kemitraan dengan Honda adalah yang paling sukses dalam sejarah MotoGP, dengan mencatat 11 gelar tim, 15 gelar pembalap, serta 183 kemenangan di kelas premier. Meskipun demikian, Repsol memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama tersebut, namun tetap menyatakan terima kasih atas dedikasi Honda selama bertahun-tahun. Repsol juga mengisyaratkan bahwa mereka akan tetap terlibat dalam dunia balap motor dengan fokus pada pengembangan produk ramah lingkungan.
Sementara Repsol tidak mengungkapkan alasan pasti di balik keputusan ini, spekulasi muncul bahwa kepergian Marc Marquez dari Honda menuju Gresini Racing mungkin menjadi salah satu faktor utama. Marquez, yang selama ini menjadi salah satu pembalap andalan Honda, meninggalkan tim pada akhir musim 2023. Kepergian Marquez diyakini turut mempengaruhi keputusan sponsor besar seperti Repsol dan Red Bull untuk meninggalkan Honda. Bahkan, Red Bull sudah lebih dulu menarik dukungannya dari Honda di musim 2024.
Di sisi lain, performa Honda yang menurun dalam beberapa tahun terakhir juga diperkirakan menjadi salah satu alasan lainnya. Honda, yang dulu dikenal sebagai salah satu tim terkuat di MotoGP, kini tengah berjuang untuk kembali ke puncak klasemen. Dalam beberapa musim terakhir, Honda kerap mengalami kesulitan bersaing dengan tim-tim lain seperti Ducati dan Yamaha. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa ketidakmampuan Honda untuk tampil kompetitif mungkin menjadi faktor penting yang mendorong Repsol untuk mundur.
Bukan hanya Honda yang akan kehilangan sponsor utama, namun dunia MotoGP juga akan kehilangan salah satu ikon besar dalam sejarahnya. Honda dan Repsol telah bekerja sama sejak tahun 1995, di mana mereka langsung mencatatkan prestasi dengan memenangkan gelar juara dunia di kelas premier bersama Mick Doohan. Sejak itu, Repsol Honda terus mendominasi balapan dengan berbagai nama besar seperti Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.
Kolaborasi Honda dan Repsol tak hanya sebatas sponsor dan tim, tetapi juga melibatkan kerja sama teknis yang mendalam. Kedua perusahaan bersama-sama mengembangkan teknologi dan produk, termasuk bahan bakar dan pelumas yang digunakan di arena balap. Kolaborasi ini membantu Honda dalam meraih kesuksesan selama bertahun-tahun di ajang MotoGP.
Bagi Honda, perpisahan dengan Repsol tentu menjadi tantangan tersendiri. Hingga kini, belum ada kabar pasti mengenai siapa yang akan menggantikan Repsol sebagai sponsor utama tim Honda di masa mendatang. Jika Honda tidak berhasil menemukan sponsor pengganti, mereka berpotensi menghadapi situasi serupa dengan tim Suzuki beberapa tahun lalu, yang berlaga tanpa sponsor utama.
Namun, kisah sukses antara Honda dan Repsol tidak akan mudah dilupakan oleh para penggemar MotoGP. Dalam tiga dekade terakhir, keduanya telah mencatatkan banyak momen bersejarah yang akan terus diingat oleh para pecinta balap motor. Mulai dari Mick Doohan hingga Marc Marquez, tim Repsol Honda selalu menjadi salah satu tim yang harus diperhitungkan di setiap musim balap.
Selain itu, Repsol juga diketahui sedang mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan yang akan digunakan dalam kompetisi balap. Meskipun berpisah dengan Honda, Repsol kemungkinan akan tetap terlibat dalam dunia balap motor, baik dengan tim lain di MotoGP atau di ajang balap lainnya.
Perpisahan ini menjadi penanda akhir dari sebuah era dalam sejarah MotoGP. Honda dan Repsol, yang bersama-sama telah meraih begitu banyak gelar dan kemenangan, kini harus melanjutkan perjalanan mereka masing-masing. Namun, jejak kesuksesan dan momen-momen ikonis yang telah mereka ciptakan bersama akan tetap abadi dalam sejarah MotoGP.
Dengan berakhirnya era Repsol Honda, publik pun kini bertanya-tanya tentang masa depan keduanya di dunia balap. Akankah Honda mampu menemukan sponsor utama yang dapat mengembalikan kejayaan mereka di MotoGP? Dan apakah Repsol akan kembali ke ajang balap motor dengan tim baru? Waktu yang akan menjawab. Yang pasti, kolaborasi ini telah meninggalkan warisan yang luar biasa dalam sejarah balap motor dunia.
