Politik & Hukum

Kemana Arah Dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta?



NOBARTV NEWS Kegagalan Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur (cagub) Jakarta masih menjadi perbincangan sejumlah pihak. Pasalnya Anies adalah kandidat dengan elektabilitas tertinggi di Jakarta. Selain itu, menurut Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik, Anies memiliki strong voters di Jakarta sehingga punya kans menang yang terbuka lebar.

Sayangnya elektabilitas justru tak membuat Anies Baswedan serta merta diinginkan partai. Ia malah cenderung ditinggalkan dan di-prank pada menit-menit akhir pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta.

Tidak majunya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta diprediksi akan membuat persaingan menjadi lebih sengit dan kans untuk semua calon menjadi pemenang pun semakin terbuka. Kasus yang sama dengan kondisi Pilkada Jawa Barat pasca Ridwan Kamil ditugasi maju di Pilkada Jakarta.

Namun, di saat yang bersamaan sejumlah pengamat khawatir jika tidak majunya Anies di Pilkada Jakarta akan berimbas pada penurunan angka partisipasi pemilih pada kontestasi yang akan diselenggarakan di bulan November mendatang itu.

Migrasi pemilih Anies belum bisa terpetakan dengan maksimal. Pasalnya belum ada calon yang identik atau dipersepsikan dekat dengan Anies. Hal ini membuat angkat swing voters menjadi rebutan 3 pasangan calon (paslon) yang ada.

Lantas, kemanakah arah dukungan Anies Baswedan pasca gagal mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024? Ridwan Kamil, Pramono Anung, atau justru calon independen Kun Wardhana?

PDIP Rayu Anies Jadi Timses Pramono-Rano?

Dilansir dari viva.co.id, pasca dipastikan tidak ikut serta dalam Pilkada Jakarta 2024 ini Anies Baswedan telah diminta secara terang-terangan oleh PDIP untuk menjadi bagian dari Tim Sukses pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Namun Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengkonfirmasi bahwa belum ada tawaran resmi secara langsung ke Anies Baswedan untuk menjadi Tim Sukses (Timses) Pramono Anung-Rano Karno.

“Tidak ada tawaran ke Pak Anies untuk jadi timses.” ujar Angga Putra kepada wartawan, Senin (2/9/2024).

Ditemui di tempat terpisah, Anies Baswedan menolak memberikan jawaban terkait ajakan menjadi timses Pramono-Rano Karno. Eks Mendikbud itu mengatakan akan ada waktunya ia berbicara tentang hal tersebut.

“Ya, pokoknya nanti, nanti,” ujar Anies kepada awak media saat ditemui di rumah relawan tim pemenang.

Pramono Anung sendiri mengatakan akan sangat bergembira jika ada yang ingin bergabung dengan dirinya dan Rano Karno. Sekretaris Kabinet itu mengaku ingin merangkul semua pihak selama proses kampanye Pilkada Jakarta berlangsung.

“Saya dan Bang Doel (Rano Karno), kalau siapapun yang berkenan bersedia membantu, terima kasih tidak akan menolak siapapun. Tapi, tentunya dengan senang hati untuk dibantu karena teman-teman sekalian tahu saya berpolitik itu, politik dengan riang gembira, merangkul semuanya, bahkan orang yang musuhi kita pun kalau mau membantu dengan senang hati (diterima),” ujar Pramono.

Kemungkinan Anies Mendukung RK?

Anies dan Ridwan Kamil sejatinya punya hubungan yang cukup dekat. Keduanya dalam sejumlah momen nampak akrab dan cukup bersahabat. Akankah situasi ini memungkinkan Anies mendukung sahabatnya tersebut?

Rasanya cukup sulit karena Ridwan Kamil justru diusung oleh partai-partai yang meninggalkan Anies Baswedan. Sebelum resmi mendukung Ridwan Kamil partai-partai seperti PKS, NasDem, dan PKB sempat memberi harapan kepada Anies. Namun, pada akhirnya mereka berpaling dan bergabung dengan KIM Plus mendukung Ridwan Kamil.

Maka, sangat sulit membayangkan Anies akan bersama-sama dengan pihak-pihak yang tidak menginginkannya.

Opsi untuk tidak mendukung siapapun menjadi pilihan alternatif bagi Anies. Namun, tentu sebagai pilihan politik hal tersebut kurang strategis terutama apabila Anies masih ingin punya karir politik dalam beberapa waktu ke depan.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Kemana Arah Dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta? yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.