NOBARTV NEWS Pada Selasa pagi, 27 Agustus 2024, sebuah insiden tragis terjadi di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta, ketika roda ban pesawat Boeing 757-232 milik Delta Air Lines meledak saat pemeliharaan.
Ledakan tersebut menewaskan dua pekerja dan menyebabkan satu pekerja lainnya mengalami cedera serius. Kejadian ini mengguncang komunitas bandara dan industri penerbangan, menimbulkan duka mendalam dan menuntut penyelidikan lebih lanjut.
Menurut laporan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 5 pagi di hanggar bandara, saat para pekerja sedang mengganti ban pesawat yang baru tiba dari Las Vegas pada Minggu malam. Ledakan ini mengejutkan dan menyebabkan kerusakan serius, dengan dampak yang langsung terasa di area fasilitas pemeliharaan teknis bandara.
Mayor Kelley Collier dari Polisi Atlanta mengungkapkan bahwa tim darurat segera merespons panggilan terkait ledakan ban tersebut. Identitas para pekerja yang tewas belum diumumkan secara resmi, sementara pekerja ketiga yang mengalami cedera serius telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Kondisi terkini dari pekerja yang terluka masih belum diketahui pada Selasa siang.
Delta Air Lines, maskapai yang terlibat dalam insiden ini, mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan dua anggotanya dan cedera yang dialami oleh satu pekerja lainnya.
Dalam pernyataan resminya, Delta Air Lines menyatakan, “Keluarga besar Delta sangat berduka atas kehilangan dua anggota tim kami dan cedera yang dialami satu pekerja lainnya dalam insiden pagi ini. Kami memberikan dukungan penuh kepada keluarga dan rekan-rekan mereka dalam masa yang sangat sulit ini.”
Wali Kota Atlanta, Andre Dickens, juga turut menyampaikan belasungkawa melalui cuitan di platform media sosial X. Dickens menulis, “Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para karyawan Delta yang meninggal. Pikiran saya juga bersama mereka yang terluka, dan saya berharap mereka segera pulih sepenuhnya.”
Asosiasi Internasional Pekerja Mesin dan Dirgantara (IAM), yang mewakili lebih dari 100.000 pekerja maskapai di seluruh Amerika Serikat, juga menyampaikan pernyataan terkait insiden tersebut. IAM menyerukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari ledakan tersebut.
“Kami berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Atlanta dan menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban,” kata IAM dalam pernyataannya.
Pihak Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah diberitahu mengenai kematian para pekerja Delta dan sedang berkoordinasi dengan maskapai untuk melakukan investigasi.
Meskipun insiden ini melibatkan kerusakan serius di fasilitas pemeliharaan, pejabat FAA memastikan bahwa penerbangan di Bandara Hartsfield-Jackson tidak terdampak oleh kejadian tersebut, dan operasional bandara tetap berjalan seperti biasa.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya keselamatan dan prosedur pemeliharaan dalam industri penerbangan. Ledakan ban pesawat yang tidak terduga ini mengingatkan semua pihak tentang risiko yang mungkin dihadapi oleh para pekerja di lapangan.
Proses pemeliharaan pesawat, yang melibatkan penggantian komponen kritis seperti roda, harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan mematuhi standar keselamatan yang ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwenang setempat dan administrasi bandara akan melanjutkan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari ledakan ban ini.
