Politik & Hukum

Berkah Dibentak Megawati Airin Kini Didukung Golkar



NOBARTV NEWS Ada yang menarik ketika pengumuman calon kepala daerah gelombang 3 yang diusung PDIP kemarin di mana Airin Rachmi Diany menjadi salah satu cagub yang diusung PDIP. Ketika momen pidato Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP sempat seakan membentak Airin.

Momen itu terjadi ketika Megawati mengingatkan kepada para calon kepala daerah yang diusung partainya agar berteriak melawan kecurangan di Pilkada 2024. Megawati mengingatkan jangan sampai ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Namun karena tak ada jawaban lantang dari kader dan tamu, Megawati mengulangi pertanyaannya.

“Betul apa engga?” tanya Megawati dengan nada lebih tinggi.

“Betul,” jawab kader dan tamu yang hadir.

Ketika itu Megawati menunjuk Airin dan memintanya bicara lebih keras.

“Airin! ngomong yang keras!” kata Megawati

“Iya, dong. Kalau lo udah masuk PDI, loh, awas loh ya,” imbuhnya.

Ditegur Megawati, Airin: Bentuk Kasih Sayang Ibu ke Anak

Banyak pihak yang penasaran reaksi Airin ketika ‘diospek’ Ketum PDI Perjuangan itu. Bahkan tak sedikit netizen yang mengatakan jika mereka berada di posisi Airin mungkin mereka sudah gemetaran hingga terkencing-kencing.

Dilansir cnnindonesia.com, Airin menilai teguran Megawati terhadap dirinya saat pengarahan sebagai bentuk kasih sayang orang tua kepada putrinya. Bagi Airin apa yang disampaikan Megawati adalah motivasi.

“Oh enggak apa-apa, itu suatu rasa sayang ibu terhadap putrinya, terhadap kami sebagai putra-putrinya, itu suatu hal yang jadi motivasi,” kata Airin saat ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta.

Terlebih lagi menurut Airin dirinya adalah perempuan yang akan menjadi pemimpin memerlukan karakter yang kuat dan tangguh. Apa yang dilakukan Megawati merupakan pendidikan politik dan karakter yang baik buat Airin.

“Bagaimana kita bekerja untuk masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat, semua bener, semuanya bener,” imbuh Airin.

Golkar Balik Badan Dukung Airin

Pasca mendapat dukungan untuk maju di Pilkada Banten dan memperoleh antusiasme dari relawan dan masyarakat Airin dapat berkah lagi dengan didukung secara mengejutkan oleh Partai Golkar.

Padahal 2 hari sebelumnya Partai Golkar telah memberikan rekomendasi dukungan kepada Andra Soni-Dimyati Natakusumah, rival Airin di Pilkada Banten. Namun, hari ini secara mengejutkan Golkar putar balik dan mendukung kader terbaiknya itu.

Sebelumnya diberitakan bahwa alasan Airin tidak jadi diusung oleh Partai Golkar adalah demi keselamatan partai berlambang beringin tersebut. Airin pun menerima dan memahami keputusan partai yang telah membesarkan namanya itu.

Namun, per hari ini, Selasa (27/08/2024) yang bertepatan dengan hari pertama pembukaan pendaftaran pasangan calon kepala daerah, Partai Golkar memanggil Airin ke Kantor DPP Golkar untuk menerima rekomendasi dukungan.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menilai kurang pas bila Golkar tak menghantarkan Airin berlaga di Pilgub Banten. Padahal Golkar adalah rumah bagi Airin.

“Partai Golkar menyerahkan B1-KWK kepada pasangan calon gubernur, yaitu Ibu Airin dari Partai Golkar dan pasangannya wakil gubernur, yaitu Pak Ade Sumardi,” ungkap Bahlil.

Ditemui di tempat yang sama Airin mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Partai Golkar atas dukungan yang diberikan. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kembali kepada Megawati Soekarnoputri atas kesempatan yang diberikan.

Dukungan yang diberikan PDIP kepada Airin memang menjadi momentum krusial sampai-sampai Partai Golkar berubah haluan dalam waktu yang sangat singkat.

Kini, Airin bersiap menghadapi Pilgub Banten dengan dukungan Partai Golkar dan PDIP beserta ribuan relawannya.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Berkah Dibentak Megawati Airin Kini Didukung Golkar yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.