NOBARTV NEWS Partai Gerindra akhirnya menetapkan dukungannya kepada Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, atau lebih dikenal dengan Yoyok Sukawi, sebagai calon wali kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, pada Sabtu lalu.
Menurut Joko Santoso, keputusan tersebut diambil setelah mendapatkan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk bergabung dengan koalisi yang mengusung Yoyok Sukawi.
“Kami diperintah oleh DPP untuk merapat ke koalisi yang mengusung Mas Yoyok,” ujar Joko dalam pernyataannya.
Sebagai bagian dari arahan DPP, Partai Gerindra memberikan dukungan penuh kepada Yoyok Sukawi sebagai bakal calon wali kota Semarang. Namun, Joko Santoso mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan lebih lanjut terkait calon wakil wali kota yang akan mendampingi Yoyok.
“Untuk wakil wali kota, kami masih menunggu arahan dari DPP dan DPD. Kami juga menunggu surat B1 KWK untuk melengkapi persyaratan yang akan dibawa ke KPU,” jelas Joko.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang ini menambahkan bahwa semua partai politik dalam koalisi memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan nama calon wakil wali kota.
Hal ini menunjukkan bahwa Gerindra berkomitmen untuk memberikan ruang bagi semua pihak dalam menentukan pasangan calon yang tepat untuk Pilkada mendatang.
Yoyok Sukawi, yang juga merupakan kader Partai Demokrat, sebelumnya telah diusung sebagai bakal calon wali kota Semarang oleh Koalisi Semarang Maju.
Koalisi ini terdiri dari lima partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dukungan dari Gerindra tentunya semakin memperkuat posisi Yoyok Sukawi sebagai calon wali kota dalam Pilkada mendatang.
Sementara itu, di pihak koalisi lain, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem telah mengusung Dico Ganinduto sebagai bakal calon wali kota Semarang.
Partai-partai tersebut menunjukkan dinamika politik yang cukup tinggi di kota Semarang, dengan masing-masing koalisi berusaha menguatkan dukungan untuk calon mereka.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), yang merupakan salah satu kekuatan politik utama di Indonesia, hingga saat ini masih belum menentukan calon yang akan mereka usung untuk Pilwakot Semarang 2024. PDI Perjuangan memiliki potensi untuk mengusung pasangan calon sendiri, tetapi sejauh ini belum ada keputusan resmi mengenai hal tersebut.
Joko Santoso juga menjelaskan bahwa setelah melalui proses evaluasi dan diskusi, Partai Gerindra memutuskan untuk menguatkan Koalisi Semarang Maju dengan mengusung Yoyok Sukawi.
“Setelah melalui proses dan sebelumnya kami sodorkan tiga poros, kami mendapat instruksi untuk menguatkan KIM plus dan di situ ada Mas Yoyok yang memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilwakot Semarang,” tambahnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto, menyambut baik keputusan Partai Gerindra yang bergabung dalam koalisi yang mendukung Yoyok Sukawi. Wahyoe Winarto, yang akrab disapa Liluk, menyatakan bahwa dukungan dari Gerindra akan semakin menguatkan posisi koalisi dalam Pilkada mendatang.
“Kami bersyukur alhamdulillah, yang dulu kami tunggu, yakni Partai Gerindra, telah bergabung untuk mendukung Mas Yoyok. Semoga ini membuat kami semakin solid dalam mendukung dan memenangkan Mas Yoyok di Pilwakot Semarang 2024,” ujar Wahyoe.
