NOBARTV NEWS Hari ini, peta politik Jakarta akan menggelar deklarasi besar yang diprediksi akan mengguncang dunia politik ibu kota! Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah mengumpulkan sejumlah kekuatan politik utama akan mengumumkan dukungannya untuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jakarta dan Suswono sebagai calon Wakil Gubernur pada Pilkada 2024. Acara spektakuler ini akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB malam ini, Senin (19/8/2024).
Deklarasi ini merupakan momen penting dalam perjalanan politik Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat ini, yang sudah dikenal luas dengan kepemimpinan dan program-program inovatifnya, kini siap melangkah ke panggung politik Jakarta dengan dukungan penuh dari sembilan partai politik besar.
Dalam pernyataan yang disampaikannya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu malam (18/8/2024), Ridwan Kamil menegaskan bahwa Suswono akan menjadi pendampingnya dalam bursa calon Wakil Gubernur Jakarta.
“Deklarasi kami akan dilaksanakan besok, tanggal 19 Agustus, pukul 7 malam di Hotel Sultan,” ujar Ridwan Kamil.
Partai-partai yang mendukung Ridwan Kamil tidak main-main. Daftar dukungan mereka mencakup kekuatan politik besar, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, PKS, Perindo, dan PSI.
Total perolehan kursi DPRD DKI Jakarta yang mendukung Ridwan Kamil mencapai 90 kursi dari total 106 kursi, memberikan dorongan politik yang sangat kuat. Koalisi ini menunjukkan betapa seriusnya Ridwan Kamil dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
Dalam perkembangan yang sangat mengejutkan, PKS, PKB, dan NasDem yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat calon gubernur telah beralih arah untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Ini adalah perubahan besar yang menandai berakhirnya dukungan untuk Anies Baswedan di Jakarta.
Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), menjelaskan bahwa langkah ini hampir menutup peluang Anies untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
“Dengan dukungan PKB dan NasDem yang sekarang berpihak kepada Ridwan Kamil, serta PKS yang juga bergabung, bisa dipastikan nasib pencalonan Anies Baswedan di Jakarta sangat tidak beruntung,” kata Adi Prayitno dengan tegas.
Sementara itu, PDIP yang merupakan salah satu kekuatan politik besar di Jakarta saat ini terlihat terjepit dan tidak dapat mengusung calon sendiri. Dengan hanya mengantongi 15 kursi DPRD DKI Jakarta, PDIP tidak dapat memenuhi ambang batas untuk mencalonkan kandidat secara independen. Hal ini membuat mereka tidak memiliki cukup kekuatan untuk melawan koalisi besar yang mendukung Ridwan Kamil.
Berikut adalah rincian kursi DPRD DKI Jakarta yang mendukung Ridwan Kamil:
- PKS: 18 kursi
- PDIP: 15 kursi
- Gerindra: 14 kursi
- NasDem: 11 kursi
- Golkar: 10 kursi
- PAN: 10 kursi
- PKB: 10 kursi
- Demokrat: 8 kursi
- PSI: 8 kursi
- Perindo: 1 kursi
- PPP: 1 kursi
Koalisi Indonesia Maju dengan dukungan sembilan partai ini menjadikan Ridwan Kamil sebagai kandidat yang sangat kuat dan sangat diperhitungkan dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dengan kekuatan politik yang sangat besar, Ridwan Kamil diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengukuhkan posisinya sebagai calon Gubernur.
Hari ini, Hotel Sultan akan menjadi saksi sejarah politik Jakarta saat Ridwan Kamil dan Suswono resmi diumumkan sebagai pasangan calon.