NOBARTV NEWS Real Betis harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Girona dalam pertandingan pekan pertama La Liga 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Benito Villamarín, Jumat, 16 Agustus 2024 dini hari WIB, memperlihatkan ketatnya persaingan antara dua tim yang berada pada level sebanding. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa musim baru La Liga akan berlangsung sengit.
Sejak kick off, Real Betis, bermain di depan pendukung setianya, menunjukkan niat untuk mendominasi pertandingan. Meskipun tidak menguasai bola sebanyak Girona, Betis tampil agresif dengan pendekatan menyerang yang mengancam pertahanan tim tamu.
Pada menit keenam, usaha mereka membuahkan hasil ketika Marc Bartra mencetak gol cepat. Gol tersebut lahir dari sebuah situasi bola mati yang dieksekusi dengan baik oleh Bartra, memanfaatkan kekacauan di kotak penalti Girona.
Keunggulan cepat Betis tidak membuat Girona menyerah. Tim tamu meningkatkan intensitas permainan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Namun, meskipun Girona memiliki lebih banyak penguasaan bola dan membuat beberapa peluang, mereka kesulitan menembus lini belakang Betis yang solid.
Serangan-serangan yang dilancarkan Girona seringkali terhenti di hadapan barisan pertahanan Betis, yang dipimpin oleh Bartra dan kolega.
Selama babak pertama, Girona mampu mencatatkan beberapa tembakan ke arah gawang, tetapi kiper Betis, Claudio Bravo, tampil solid dalam menjaga gawangnya tetap aman.
Statistik babak pertama menunjukkan Betis unggul dalam tembakan, dengan 10 kali percobaan dibandingkan Girona yang hanya melancarkan 6 tembakan. Meski demikian, penguasaan bola Girona mendominasi, dengan 61% penguasaan bola berbanding 39% milik Betis.
Memasuki babak kedua, Girona kembali menunjukkan determinasi mereka untuk menyamakan kedudukan. Pelatih Girona melakukan beberapa perubahan taktik dan pergantian pemain untuk memberikan dampak segar di lini depan.
Upaya ini mulai membuahkan hasil pada menit ke-72 ketika Gabriel Misehouy berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Misehouy memanfaatkan umpan silang yang dibiarkan terlalu lama oleh pertahanan Betis, mengarahkan bola ke sudut bawah gawang Bravo dengan tembakan yang tidak dapat dijangkau oleh kiper veteran tersebut.
Gol Misehouy mengubah dinamika permainan. Dengan skor imbang, pertandingan menjadi lebih terbuka, dan kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan. Betis berusaha untuk kembali unggul dengan meningkatkan serangan mereka, sementara Girona tidak mau kalah dan terus menekan pertahanan lawan.
Meski terjadi beberapa momen menegangkan di akhir pertandingan, terutama dalam 10 menit terakhir yang penuh drama, kedua tim tidak berhasil mencetak gol tambahan.
Statistik akhir pertandingan menunjukkan bahwa Real Betis memiliki total 19 tembakan, dengan 4 di antaranya tepat sasaran, sementara Girona mencatatkan 13 tembakan, dengan 2 tepat sasaran. Penguasaan bola Girona dominan di angka 61%, sedangkan Betis hanya mampu menguasai 39% bola.
Girona juga unggul dalam jumlah operan yang dilakukan, dengan 579 operan berbanding 370 milik Betis. Namun, akurasi operan Girona hanya sedikit lebih baik dengan persentase 87% dibandingkan Betis yang mencapai 83%.
Pelanggaran juga menjadi bagian dari pertandingan ini, dengan Betis melakukan 11 pelanggaran sementara Girona hanya 7. Betis menerima dua kartu kuning, sementara Girona tidak mendapatkan kartu sama sekali. Dalam hal offside, Girona mendapatkan 3 kali pelanggaran offside dibandingkan Betis yang hanya 1 kali.
Kedua tim menyelesaikan pertandingan dengan jumlah tendangan sudut yang sama, yaitu 4.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
