Properti & Real Estate

Perlu Gebrakan Baru untuk Dorong Penjualan Bisnis Kantor



NOBARTV NEWS Permintaan pasar perkantoran mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Preferensi penyewa pun semakin bertambah, sehingga pemilik properti perlu menerapkan strategi yang menarik.

Dengan pulihnya kepercayaan bisnis secara bertahap dalam lanskap pasca-pandemi, terjadi peningkatan permintaan akan ruang kantor. Pasar perkantoran Jakarta yang ditandai dengan banyaknya ruang yang tersedia, terlihat penyewa lebih mengutamakan kualitas dibandingkan luas lantai.

Pemilik properti perlu merancang strategi retensi penyewa yang efektif untuk mempertahankan profitabilitas. Pemilik juga harus peka terhadap keinginan dan kekhawatiran penyewa.

Peningkatan kecil pada fasilitas dan layanan kemungkinan akan meningkatkan daya saing asetnya dalam lanskap pasar yang berkembang.

“Pemilik properti yang menawarkan tarif kompetitif dan paket menarik dapat terus menarik minat penyewa secara signifikan. Selain itu, di pasar kemungkinan akan terlihat lebih banyak pembukaan cabang dan ekspansi ruang sepanjang sisa tahun 2024 ini,” ujar Head of Research, Colliers Ferry Salanto dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (13/8/2024).

Perusahaan-perusahaan diharapkan untuk mendiversifikasi lini bisnisnya seiring dengan sektor-sektor tertentu yang menunjukkan kinerja positif. Adapun pemulihan pasca-pandemi kemungkinan akan membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis.

Di sisi lain, Surabaya dengan beragam pilihan ruang kantornya, membuat permintaan diperkirakan akan tetap moderat sepanjang tahun 2024 ini. Permintaan untuk ruang kantor semakin meningkat seiring dengan berbagai sektor bisnis yang menunjukkan minat kuat untuk menduduki ruang kantor.

Kondisi tersebut terutama didorong oleh sektor keuangan dengan beberapa perusahaan yang optimistis untuk membuka kantor cabang di Surabaya. Hal ini pun menandakan iklim bisnis yang positif.

Lebih lanjut, prospek ekonomi Indonesia dan inflasi yang terkendali pada kuartal kedua tahun ini dapat meningkatkan daya beli lokal. Lalu, periode pasca-pemilihan umum juga memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan fiskal yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi sinyal bagi pemilik properti untuk bersiap menghadapi peningkatan penyerapan ruang.

Perlu Gebrakan Baru Agar Bisnis Kantor Laku di Pasaran

Dalam pasar properti komersial yang semakin kompetitif, menyediakan ruang kantor saja tidak cukup untuk menarik penyewa atau pembeli. Bisnis kantor perlu melakukan terobosan yang inovatif untuk membedakan diri dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Berikut adalah beberapa terobosan yang dapat membantu bisnis kantor agar lebih laku di pasaran.

1. Integrasi Teknologi Canggih

Teknologi merupakan kunci utama dalam menarik penyewa modern. Fasilitas seperti sistem manajemen gedung yang berbasis IoT (Internet of Things), kontrol pencahayaan dan suhu otomatis, serta jaringan Wi-Fi yang cepat dan stabil menjadi kebutuhan dasar.

Penerapan teknologi smart office yang memungkinkan pengelolaan ruang secara efisien dan interaktif juga dapat meningkatkan daya tarik kantor.

2. Desain Fleksibel dan Adaptif

Ruang kantor yang fleksibel dan mudah diadaptasi sesuai kebutuhan penyewa semakin populer.

Konsep open space dengan area yang bisa diubah sesuai kebutuhan, serta ruang pertemuan dan kolaborasi yang dapat disesuaikan, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan ruang dengan dinamika tim mereka. Desain ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga produktivitas.

3. Fokus pada Kesehatan dan Kesejahteraan

Penyewa kini semakin memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan di tempat kerja. Memasukkan elemen desain yang mendukung kesehatan, seperti ventilasi yang baik, pencahayaan alami, dan area hijau, dapat menjadi nilai tambah yang signifikan.

Fasilitas tambahan seperti gym atau ruang relaksasi juga menarik bagi banyak perusahaan.

4. Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan

Kini, semakin banyak perusahaan yang memilih kantor yang menerapkan prinsip keberlanjutan. Menyediakan ruang kantor yang menggunakan material ramah lingkungan, sistem energi terbarukan, dan praktik pengelolaan limbah yang efisien bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Sertifikasi hijau seperti LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) juga dapat meningkatkan nilai properti.

5. Pengalaman Pengguna yang Optimal

Menyediakan layanan tambahan yang meningkatkan pengalaman pengguna seperti concierge service, sistem reservasi ruang pertemuan yang mudah, dan dukungan teknis 24/7 dapat membuat ruang kantor lebih menarik.

Pengalaman positif ini dapat menjadi faktor kunci dalam keputusan penyewaan atau pembelian ruang kantor.

6. Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Walaupun bukan terobosan baru, memastikan bahwa ruang kantor terletak di lokasi yang strategis dengan akses mudah ke transportasi umum tetap menjadi faktor penting. Lokasi yang nyaman dan mudah diakses oleh karyawan adalah nilai tambah yang tidak boleh diabaikan.

Dalam menghadapi persaingan yang ketat di pasar properti komersial, menerapkan terobosan ini akan membantu bisnis kantor tidak hanya menyediakan ruang, tetapi juga menawarkan solusi yang memenuhi kebutuhan dan harapan penyewa modern.

Inovasi dalam teknologi, desain, dan layanan akan memastikan bahwa ruang kantor tetap relevan dan menarik di pasar yang terus berkembang.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Perlu Gebrakan Baru untuk Dorong Penjualan Bisnis Kantor yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: