NOBARTV NEWS Nova Arianto bongkar kelemahan timnya, Skuad Garuda Asia akan tampil di babak Kualifikasi Piala Asia U17 2024. Jelang bergulirnya pertandingan di babak kualifikasi tersebut, Nova Arianto membongkar kelemahan skuad yang diasuhnya.
Tidak ada waktu istirahat yang cukup bagi Timnas Indonesia U17. Setelah berjuang di Piala AFF U16 2024 beberapa waktu lalu, kini – mereka memiliki agenda lain yaitu Kualifikasi Piala Asia U17 2024.
Dalam babak kualifikasi tersebut, Zahaby Gholy dkk tergabung dalam grup G bersama Timnas Kuwait U-17, Timnas Australia U-17, dan Timnas Mariana Utara U-17. Seluruh pertandingan yang berlangsung dari 19-27 Oktober ini digelar di Kuwait.
Dan saat ini, Nova Arianto selaku pelatih Timnas Indonesia U17 telah memanggil puluhan pemainnya untuk diseleksi. Nantinya, para pemain yang mengikuti selesai tersebut akan dibawa ke Bali guna mengikuti pemusatan latihan.
“Seusai Piala AFF U-16 kemarin, kami melakukan evaluasi dan mencoba melihat opsi-opsi lain yakni menggelar seleksi untuk pemain-pemain yang mungkin selama ini belum terpantau. Kami melihat apakah pemain-pemain di sini bisa menambah kekuatan kami untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 mendatang,” kata Nova Arianto di tengah seleksi pemain Timnas Indonesia U-17.
Di Bali, skuad Garuda Asia akan mengikuti beberapa pertandingan uji coba. Setelah itu, skuad Garuda juga akan terbang ke Spanyol untuk melanjutkan pemusatan latihan. Diperkirakan, mereka akan turut berpartisipasi di beberapa pertandingan uji coba selama berada di negara Eropa tersebut.
“Rencana kita tanggal 12 Agustus kami akan ke Bali dan kita ada 2 kali uji coba di Bali sebelum tanggal 31 kita akan kembali di Jakarta dan kita akan TC di Spanyol,” ucapnya menambahkan.
Terkait kriteria pemain yang ingin dibawanya ke babak kualifikasi nanti, Nova merincikan beberapa kategori yang diinginkannya. Salah dua poin yang cukup penting adalah attitude dan mental yang kuat.
“Ya pastinya terkait tinggi badan, etos kerja, mental, attitude, itu menjadi catatan saya dalam menilai pemain. Karena kalau secara kualitas sebenarnya 11-12 kalo di kelompok usia 16-17 tahun ini. Tetapi yang kita harapkan adalah mental mereka mau apa engga, itu yang saya cari di seleksi ini. Ke depannya saya bisa mendapatkan pemain sesuai yang saya inginkan,” tegas pria yang juga menjabat sebagai asisten Shin Tae-yong itu.
Di tengah seleksi tersebut, Nova tak memungkiri bahwa terdapat beberapa kekurangan yang dialami skuadnya. Nova menyebut anak asuhnya masih kesulitan dalam menjalankan ritme permainan. Hal itu tercermin dari Piala AFF U16 yang diikuti oleh Timnas Indonesia U16 beberapa waktu lalu.
“Ya, pasti kita tahu ya secara kualitas lawan di kualifikasi Piala Asia pasti lebih di atas daripada AFF. Jujur, saya cukup puas dengan apa yang kita lakukan di AFF, tapi saya bilang kita masih kurang dalam mengatur ritme pertandingan,” terang mantan pemain timnas Indonesia itu.
“Karena kalau saya melihat hasil dari evaluasi kami, masalah pemain yang mungkin secara pengalaman dia belum begitu baik, dia tampil menggebu-gebu sehingga kesalahan-kesalahan yang bisa membuat gawang kita kemasukan.Itu menjadi catatan kami,” sambungnya lagi.
“Harapannya pemain bisa lebih siap lagi, lebih tenang lagi dalam menghadapi itu,” ujarnya memungkasi.