NOBARTV NEWS Pada Jumat dini hari WIB, 2 Agustus 2024, laga uji coba pramusim antara FC Utrecht dan Venezia menjadi sorotan utama di Stadion Galgenwaard. Pertandingan ini menarik perhatian karena menjadi ajang pertemuan dua pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner dan Jay Idzes.
Sayangnya, Jenner tidak mendapat kesempatan bermain sama sekali dalam laga ini. Di sisi lain, Jay Idzes tampil sebagai starter dan bermain selama 90 menit penuh.
Pelatih Utrecht, Ron Jans, memilih untuk memanfaatkan gelandang asal Irak, Zidane Iqbal, yang pernah bermain untuk Manchester United, sebagai pengganti di lini tengah. Tidak ada gol yang tercipta di babak pertama, dan permainan kedua tim berjalan cukup seimbang.
Memasuki babak kedua, Venezia memulai dengan lebih agresif. Mereka berhasil unggul lebih dulu lewat aksi cemerlang Issa Doumbia pada menit ke-67.
Doumbia memanfaatkan peluang dengan baik, dan tendangannya membawa Venezia memimpin 1-0. Utrecht berusaha bangkit dengan melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan striker keturunan Indonesia, Ole Romeny.
Keputusan pelatih Venezia untuk memasukkan Romeny menunjukkan hasil positif. Pada menit ke-82, Ole Romeny mencetak gol penyeimbang untuk Utrecht, mengubah skor menjadi 1-1. Gol ini memberikan semangat baru bagi Utrecht yang berharap dapat mencuri kemenangan.
Namun, Venezia tidak menyerah. Mereka terus menekan dan mencari celah di pertahanan Utrecht. Usaha mereka membuahkan hasil pada masa injury time.
Pemain pengganti, Nunzio Lella, berhasil membobol gawang Utrecht pada menit pertama masa injury time. Gol Lella membawa Venezia unggul 2-1 secara dramatis dan memastikan kemenangan mereka dalam pertandingan ini.
Pertandingan ini bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang penampilan individu yang patut dicatat. Jay Idzes menunjukkan performa solid sepanjang laga, sementara Ole Romeny membuktikan kemampuannya dengan gol penyeimbang. Meskipu
n Ivar Jenner tidak mendapat kesempatan bermain, perhatian tetap terfokus pada bagaimana kedua tim memanfaatkan kesempatan pramusim ini untuk mempersiapkan diri menjelang musim kompetisi yang akan datang.
Secara keseluruhan, laga ini memberikan tontonan yang menghibur dan menegangkan bagi para penonton. Kemenangan Venezia dengan skor 2-1 menegaskan ketidakpastian yang sering terjadi dalam pertandingan pramusim, di mana tim-tim mencoba berbagai strategi dan kombinasi pemain.