NOBARTV NEWS Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), memastikan kehadirannya untuk memenuhi panggilan dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Senin, 29 Juli 2024, pukul 14.00 WIB. Benny akan hadir di Gedung Bareskrim Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Menurut Benny, surat pemanggilan dari Bareskrim diterimanya pada Jumat malam, 26 Juli, sekitar pukul 22.30 WIB. “Sudah, sudah menerima surat pemanggilan tadi malam” ungkap Benny
Ia menegaskan pentingnya kehadirannya dengan mengatakan, “Hadir dong, hadir dong, diminta klarifikasi masa enggak hadir.”
Benny mengungkapkan bahwa alasan pemanggilan adalah untuk memberikan penjelasan mengenai sosok yang ia sebut berinisial T, yang diduga mengendalikan judi online di Indonesia.
Menurut Benny, sosok ini merupakan individu yang selama ini sangat sulit disentuh oleh aparat hukum dan bahkan dikenal sebagai “orang kebal hukum” di Tanah Air.
“Nanti saya akan sampaikan apa yang saya ketahui tentang sosok ini di depan Bareskrim. Saya sudah pernah menyampaikan informasi ini di hadapan Presiden, Wakil Presiden, Panglima TNI, Kapolri, serta menteri-menteri dan kepala lembaga lainnya,” tegas Benny.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengonfirmasi pemanggilan Benny untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai sosok berinisial T. Yudo menjelaskan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk memperjelas dan mempercepat proses penyelidikan terkait pengendalian judi online di Indonesia.
“Supaya lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir. Dan saya kira Kabareskrim sudah membuat surat panggilan,” ujar Yudo.
Sosok T yang diungkap Benny adalah seorang warga negara Indonesia yang diduga menjalankan bisnis judi online dan penipuan dari luar negeri, khususnya dari Kamboja. Informasi ini muncul setelah BP2MI melakukan penelusuran terkait kasus penempatan pekerja migran Indonesia secara ilegal ke negara tersebut.
Dengan kehadirannya di Bareskrim, Benny Rhamdani diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk mengungkap jaringan dan aktor utama dalam kasus judi online ini, serta membantu aparat penegak hukum dalam menyelesaikan penyelidikan.