Jalan Malioboro: Kawasan yang ‘Hidup’ 24 Jam Non Stop di Pusat Kota Jogja

NOBARTV NEWS Jalan Malioboro bukan hanya jalan biasa. Saat berlibur ke Yogyakarta ini, kurang afdol rasanya kalau belum berkunjung ke kawasan pusat jantung dari Kota Budaya ini.

Kawasan yang terletak di pusat kota ini memiliki panjang sekitar 2.5 kilometer. Banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di sepanjang jalan ini. Apa sajakah itu? Temukan jawabannya dengan menyimak artikel ini sampai habis!

Kawasan yang Mudah Dijangkau

Berbagai fasilitas yang berdekatan tersebut membuat kawasan Malioboro strategis untuk dikunjungi dari mana saja. Kamu bisa menjangkau Malioboro dengan kendaraan umum, seperti bus, ojek online, hingga kereta, atau dengan mengendarai kendaraan pribadi.

Terdapat halte bus kota di area Malioboro, pun dengan Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta yang hanya berjarak kurang dari 200 meter. Banyak ojek online di area tersebut yang semakin mempermudah mobilitas wisatawan. Lokasi yang mudah dijangkau menjadikan Malioboro sebagai lokasi yang paling ramai di Jogja.

Pusat Perbelanjaan di Kota Yogyakarta

Suasana Malioboro selalu ramai, baik oleh masyarakat setempat maupun wisatawan. Kawasan ini seakan ‘hidup’ 24 jam tanpa tidur dan terus beraktivitas. Hampir seluruh wisatawan yang datang ke Yogyakarta akan menyempatkan diri mampir di kawasan ikonik ini, khususnya bagi yang gemar berbelanja.

Terdapat Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2, yang siap memanjakan jiwa shopping wisatawan dalam berburu barang unik, pakaian, maupun oleh-oleh. Selain itu, kamu akan menemukan berbagai macam toko di luar teras yang menawarkan aneka dagangan mereka, seperti pakaian, batik, kerajinan tangan khas Jogja, dan hal menarik lainnya.

Kalau kamu berpikir bahwa semua toko itu adalah ‘toko tradisional’, maka jawabannya adalah salah. Terdapat toko baju kekinian, seperti distro, butik, hingga mall yang bisa kamu kunjungi. Cukup lengkap, bukan?

Berburu Aneka Kuliner

Berwisata ke suatu tempat kurang lengkap rasanya kalau belum mencicipi kuliner daerah tersebut. Malioboro memberikan apa yang para pemburu kelezatan cari.

Di Malioboro, kamu akan menemukan banyak rumah makan dan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai macam kuliner dari pagi hingga malam hari, mulai dari kafe, restoran, hingga angkringan khas Jogja lengkap dengan lesehannya.

Makanan khas Jogja, seperti gudeg, nasi kucing, dan berbagai macam sate, bisa kamu temukan dengan mudah. Sangat cocok dinikmati bersama nuansa keramaian malam di Malioboro, apalagi harga makanan di angkringan cukup terjangkau.

Kebudayaan Yogyakarta dan Para Seniman Kreatif

Malioboro memiliki beberapa museum, salah satunya adalah Museum Sonobudoyo, yang akan menyuguhkan berbagai koleksi patung seni dan budaya, seperti wayang dan keris, serta patung-patung lain khas Jogja.

Saat malam hari, kamu bisa menyaksikan hiburan dari para seniman yang unjuk kebolehan di titik tertentu di kawasan Malioboro.

Banyak Objek Wisata Menarik

Selain mudah dijangkau, kawasan Malioboro menawarkan berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti Tugu Jogja, Pasar Beringharjo, Kilometer 0 Jogja, Benteng Verdeburg, Kantor POS Yogyakarta, Gedung Bank Indonesia, BNI, serta Monumen Serangan Umum 1 Maret.

Menawarkan Nuansa Romantis saat Malam Hari

Sebagai gambaran, kawasan Jalan Malioboro memiliki trotoar yang cukup lebar serta deretan bangku di pinggir jalan, sehingga memudahkan para wisatawan menikmati nuansa malam Kota Jogja dengan berjalan kaki maupun sekadar duduk-duduk sambil mengobrol santai.

Ditemani lampu jalanan dengan cahaya temaran yang hangat membuat kawasan Jalan Malioboro terasa lebih romantis, cocok bagi kamu yang ingin menghabiskan sisa hari bersama bersama teman, pasangan, maupun keluarga di tengah keramaian kota yang menenangkan.