NOBARTV.CO.ID Erick Thohir ancam pecat pelatih, Isu adanya pemain titipan di Timnas Indonesia mencuat dalam beberapa hari terakhir. Sampai-sampai, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ikut angkat suara. Dalam keterangannya baru-baru ini, Erick menebar ancaman kepada para pelatih yang berani menerima pemain titipan di skuad yang diasuhnya.
Isu adanya pemain titipan di Timnas Indonesia U16 mencuat beberapa hari terakhir ini. Isu tersebut diawali dari podcast YouTube yang menampilkan Ernando Ari sebagai narasumbernya.
Dalam ceritanya, Ernando mengaku pernah tidak lolos seleksi pemain Timnas Indonesia U16 di sebuah daerah di Jawa Barat. Tapi lucunya, di tahap seleksi tingkat pelajar, pemain Persebaya Surabaya ini justru lolos – bahkan menjadi pemain andalan sampai saat ini.
Setelah cerita Ernando viral, perhatian banyak orang tertuju pada skuad Garuda muda alias Timnas Indonesia U16. Di kelompok usia ini, Ernando pernah ditolak ketika mengikuti seleksi. Dan kini, bersamaan dengan digelarnya Piala AFF U16 2024, skuad asuhan Nova Arianto ini kembali mendapat sorotan.
Diduga, ada upaya dari salah satu anggota Exco PSSI untuk memasukkan anaknya ke skuad Timnas U16 asuhan Nova Arianto. Isu ini pun menjadi berita hangat di media belakangan ini. Pemain yang dimaksud adalah Fardan Ary Setyawan. Diketahui, Fardan adalah anak kandung dari petinggi Exco PSSI Eko Setyawan.
Hingga akhirnya, Nova Arianto pun buka suara. Pria yang juga menjabat sebagai asisten STY ini membantah kalau ia menerima pemain titipan di skuad yang diasuhnya. Kata Nova, pemanggilan pemain murni berdasarkan kualitas semata.
“Tidak benar,” tegas Nova soal isu penitipan pemain.
“Semua pemain kami lihat potensinya. Tidak ada alasan apa pun. Semua pemain kami lihat potensinya,” katanya menambahkan.
“Ketika memilih pemain, saya tidak melihat background orang tuanya, klub mereka, diaspora atau bukan, agama, dan suku. Jadi, pemain terbaiklah yang masuk,” pungkas sang pelatih.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan ultimatum keras kepada siapapun pihak yang berani menerima pemain titipan. Kepada para pelatih yang menerima pemain titipin, Erick tidak segan-segan untuk memecatnya.
“Saya rasa membangun tim nasional kita tidak mungkin yang namanya Marselino, pemain titipan mungkin tidak? Atau Thom Haye pemain titipan,” kata Erick Thohir di sebuah konferensi pers turnamen Bali 7’s di Training Camp Bali United, di Kabupaten Gianyar, Bali.
“Kita selalu menekankan semua pemain yang dipilih untuk timnas nasional itu ada tolok ukurnya, ada standardisasi, kualitasnya, lalu review dalam latihan atau lain-lain. Dan juga kita tidak segan-segan melepas pemain yang tidak sesuai dengan karakter pembangunan tim nasional. Jadi itu sangat berat,” katanya melanjutkan.
Erick lantas menceritakan proses perekrutan pemain Timnas Indonesia U16.
“Kemarin yang bermain di U-16 adalah disortir dari sekian banyak. Sehingga jadi menjadi 26, dari 26 [pemain] menjadi 23 [pemain]. Dan, kalau kita lihat tadi malam kontribusi antara pemain Indonesia yang bermain di Indonesia dan pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, saya lihat kualitas standarnya sama,” ujarnya lagi.
“Artinya itu standar yang kita punyai. Jadi tidak ada dan saya pastikan, kalau ada pemain titipan, saya akan intervensi pelatihnya saya copot karena saya tidak mau di era seperti ini, kita terbelenggu oleh tadi standar kualitas yang tidak memadai, itu yang saya pastikan,” tutup mantan Presiden Inter Milan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
