Terkesan dengan Atmosfer Stadion GBK, Michael Krmencik Merasa Main di Liga Champions Eropa

NOBARTV NEWS – Striker Persija Jakarta Michael Krmencik merasa terkesan ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Atmosfer pertandingan di GBK membuatnya merasa sedang bermain di Liga Champions Eropa.

Sebagaimana diketahui, Krmencik merupakan salah satu pemain asing Persija yang ikut bermain di Liga 1 musim 2022-2023 kemarin. Selain mantan pemain Timnas Republik Ceko itu, adapula Ondrej Kudela (Republik Ceko), Hanno Bahrens (Jerman), dan Abdulla Yusuf Helal (Bahrain).

Bersama Persija di musim kemarin, Krmencik telah bermain sebanyak 23 dari total 34 pertandingan. Dalam 23 pertandingan yang dilakoni, ia telah mengemas 10 gol serta 1 assist.

Tiga dari sepuluh gol yang ia lesakkan itu akan menjadi momen yang sangat berharga untuk Krmencik. Pasalnya, banyak kisah yang terjadi di sana.

Saat itu, di pekan terakhir (34) Persija di Liga 1 musim 2022-2023, tim asal ibukota itu menjamu PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Sekedar diketahui, di pekan terakhir inilah Persija pertama kali menggunakan GBK. Sebelumnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu tidak pernah menjamu tamunya di sana tiap kali bertindak sebagai tuan rumah.

Jadi, momen tersebut tentu amat berbeda dari biasanya. Sebab GBK sendiri sudah dikenal sebagai salah satu stadion mewah yang menjadi markas Timnas Indonesia. Ketika sebuah tim menjadi tuan rumah di sana, ada atmosfer yang akan dirasakan oleh para pemainnya.

Hal itulah yang dirasakan oleh Michael Krmencik. Kepada media asal Ceko, sang striker mengaku laga pamungkas Persija tersebut sebagai laga paling berkesan untuknya. Ia merasa senang karena di laga itu ia berhasil mencetak tiga gol sekaligus. Namun di samping itu, ia juga merasa merinding dengan atmosfer yang belum pernah ia rasakan sebelumnya ketika bermain di Indonesia. Di mana, para suporter (The Jakmania) hampir memenuhi seluruh sisi stadion di laga pamungkas mereka di musim tersebut.

“Saya bisa saja mencetak lebih dari tiga gol. Saya memiliki peluang enam, tujuh. Sayangnya, hanya ada tiga. Tidak, sungguh, saya sangat senang dengan hattrick tersebut,” kata Michael Krmencik kepada media Ceko Sport.cz.

“Para pendukung memberikan tepuk tangan yang meriah. Kami memainkan pertandingan terakhir kami di stadion nasional, lebih dari 60.000 orang hadir,” ujarnya menambahkan.

Sampai-sampai, Krmencik berkata kepada rekan senegaranya yang juga bek Persija Ondrej Kudela. Kedua pemain sepakat kalau momen tersebut hanya mereka rasakan di laga besar seperti Liga Champions Eropa.

“Kudy (bek Persija Ondrej Kudel) dan saya berkata satu sama lain bahwa kami hanya mengalami hal ini di stadion-stadion tertentu selama Liga Champions.”

Krmencik mengaku sudah pernah merasakan hal serupa ketika masih berseragam PAOK Thessaloniki. Namun katanya, fans Persija jauh lebih fanatik.

“Saya pernah merasakan PAOK Thessaloniki sebelumnya, Bruges, tapi fans Jakarta benar-benar fanatik,” katanya lagi.

“Bagi mereka, hanya ada sepak bola dan klub. Persija memiliki pendukung di seluruh Indonesia, jutaan,” ujarnya memungkasi.