Lagi, Wasit Jadi Korban Pengeroyokan di Laga Klub Liga 3

Lagi, Wasit Jadi Korban Pengeroyokan di Laga Klub Liga 3

NOBARTV NEWS – Kejadian miris kembali menimpa sepak bola tanah air. Seorang menjadi korban pengeroyokan di satu pertandingan yang melibatkan klub .

Sebagaimana diketahui, dikarenakan kompetisi dan Nasional distop oleh , maka satu-satunya jalan yang harus dilakukan oleh pemain untuk mencari nafkah adalah dengan mengikuti sepak bola tarkam (antar kampung).

kuis tebak skor 21 s/d 23 Januari

 

Hal itu pula yang saat ini tengah dijalani oleh satu klub Nasional yakni Ciamis. Karena ketiadaan kompetisi, Ciamis turut serta dalam sebuah even sepak bola tarkam bernama Urip Cup 2023. Even tersebut bahkan berjalan lancar hingga pada akhirnya mencapai babak yang mempertemukan Ciamis dengan sang lawan . Kompetisi tersebut diadakan di Lapangan Sawangan Dusun Kertajaga, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Adapun insiden terkait pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat 10 Maret kemarin. Saat itu, dianggap berat sebelah. Tak lain karena ia memberikan keputusan yang disebut merugikan satu pihak. Mirisnya, sang wasit justru dikejar dan dikroyok oleh oknum suporter. Bukan oleh para pemain.

Berita Terkait:  Ditanyai Solusi Terkait Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20, Wayan Koster: Jangan Tanya Itu!

Dalam akun instagram resmi wasit dan juga pengawas pertandingan yakni @awapsiciamis_, insiden tersebut diawali dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada salah satu pemain pada menit ke-70. Kartu merah tersebut dikeluarkan karena sebelumnya sang pemain sudah mendapatkan kartu kuning pertamanya.

“Pertandingan berjalan sekitar 15 menit pertama, pemain dari klub Gazebo melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan, PSG sehingga pelapor (wasit) memberi kartu kuning pertama,” bunyi laporan yang diunggah oleh @awaypsiciamis_.

Mirisnya, ketika mendapatkan kartu kuning kedua, Sdr. IW atau pemain yang bermasalah justru melakukan sebuah protes yang berujung provokasi.

“Kemudian pertandingan berlanjut ke sekitar menit 70, Sdr IW, memberikan pelanggaran kembali sehingga pelapor memberikan kartu kuning kedua (kartu merah) dan dikeluarkan dari permainan, sehingga Sdr. IW melakukan protes (provokasi),” lanjut pernyataan itu.

Meski demikian, pertandingan tetap bisa dilanjutkan hingga berakhir. Namun mirisnya, begitu peluit panjang dibunyikan, puluhan oknum suporter mendatangi wasit dan melakukan pengeroyokan. Alhasil, sang wasit menderita luka memar di tubuhnya. Mirisnya, luka memar tersebut diderita wasit dari wajah, kaki, tangan, hingga kepala.

Berita Terkait:  FIFA Tetap Cek Kesiapan Stadion di Tengah Ketidakjelasan Piala Dunia U-20 2023

“Pertandingan sempat dilanjutkan kembali sampai selesai, kemudian pelapor (wasit) berjalan keluar lapangan pertandingan,” tambah pernyataan tersebut.

“Tiba-tiba suporter Gazebo kurang lebih 20 orang masuk lapangan mengejar pelapor (wasit) dengan melakukan pengeroyokan kepada pelapor mengenai wajah, tangan, kepala dan kaki sampai memar-memar.”

Wasit yang menjadi korban pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ciamis. Ia merasa dirugikan secara fisik. Selain itu, akibat tindak laku oknum suporter tersebut, sang wasit mengaku tak bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

“Dengan adanya kejadian tersebut, pelapor merasa telah dirugikan secara fisik dan tidak bisa mengerjakan aktivitas sehari-hari dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ciamis guna pengusutan lebih lanjut,” tutup keterangan yang diberikan.

Saksikan video gol hasil pertandingan liga dengan mengisi kotak pencarian berikut ( Sumber: Google ).

Join situs Komunitas Fans Bola NOBARTV.CO.ID - Ada beragam Kuis Tebak Skor (KTS) setiap akhir pekan & even berhadiah jutaan rupiah setiap bulannya [ DAFTAR ]. Cek informasi lebih lanjut : cara mendapatkan poin, klasemen poin bulan ini , pemenang even Oktober

Related Articles

Responses