Usai Rapat Bersama TGIPH, Iwan Bule Hindari Wartawan & Kabur Lewat Pintu Belakang

Usai Rapat Bersama TGIPH, Iwan Bule Hindari Wartawan & Kabur Lewat Pintu Belakang

NOBARTV NEWS – Kabar duka terkait Tragedi Kanjuruhan belum selesai. Satu korban kritis akibat tragedi tersebut dinyatakan meninggal sehingga kini total 132 jiwa yang sudah melayang. Terkait tragedi tersebut, TGIPH yang dipimpin oleh Mahfud MD memanggil PSSI untuk memberikan penjelasannya di Kantor Kemenko Polhukam, kemarin.

Kemarin, PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umumnya , Sekjen Yunus Nusi, Ketua tim Investigasi Ahmad Riyadh, dan Ketua PSSI Erwin Tobing mendatangi kantor Kemenko Polhukam. Kedatangan tersebut berkenaan dengan Mahfud MD, Menkopolhukam sekaligus ketua TGIPH (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) yang ingin mencari penjelasan dari pihak PSSI sendiri terkait tragedi mematikan tersebut.

kuis tebak skor 21 s/d 23 Januari

 

Para tokoh besar PSSI itu tiba pada pukul 11.15 WIB. Ketika hendak masuk ke gedung tersebut, Iriawan memisahkan diri dengan rombongan sehingga wartawan hanya bisa mewawancarai Yunus Nusi.

Sempat istirahat sholat, Iriawan dikerubungi wartawan yang ingin mendapatkan penjelasan terkait pemanggilan tersebut. Hanya saja Iwan Bule melipir sambil berjanji akan memberikan keterangan usai rapat benar-benar selesai.

Berita Terkait:  Miris! BRI Liga 1 Jadi Kompetisi Terbaik ke-11 di Zona Asia Timur, Jauh di Bawah Liga Super Malaysia!

Namun sayang, hingga pukul 15.00 WIB – ketika pemeriksaan sudah selesai, Iriawan justru kabur meninggalkan wartawan yang telah lama menunggu. Keterangan dari beberapa pihak mengatakan bahwa pria yang biasa disapa Iwan Bule itu meninggalkan kantor melalui pintu belakang.

Jalan keluar Iriawan sama dengan jalan ketika ia hendak istirahat untuk menunaikan sholat Dzuhur sebelumnya.

Tidak hanya PSSI, sebelumnya, TGIPH juga telah memanggil Kompolnas (Komisi Polisi Nasional) dan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) untuk sama-sama dimintai keterangannya.

Dan dalam waktu dekat ini, TGIPH yang juga dibentuk oleh Joko Widodo itu direncanakan akan memanggil ( Bersatu) selaku operator Liga 1 dan pemegang hak siar dalam hal ini stasiun televisi swasta Indosiar.

Tiga Pihak Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Jadwal Tayang Liga Indonesia

Pemanggilan dan Indosiar sudah bisa dipastikan terkait jam tayang yang terlalu malam sehingga menyebabkan pertandingan rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk dalam tragedi Kanjuruhan kemarin, klaim dari pihak kepolisan dan menyebut pernah meminta agar pertandingan dimajukan. Namun dari pihak sendiri menolak untuk memajukan pertandingan tersebut.

Berita Terkait:  Persikabo 1973 vs Bali United: Nobatv Live Streaming & Prediksi Skor, BRI Liga 1 Indonesia 2022-23 Pekan ke-28

Namun saat ini, PSSI, Indosiar, hingga PT LIB saling lempar tanggung jawab terkait waktu pertandingan tersebut. detikNews memuat tiga artikel berita yang menyebut bahwa tiga pihak yang disebutkan tidak satupun yang mengakui bahwa jadwal pertandingan merupakan keinginannya. Berikut tiga artikel yang dimuat oleh detikNews:

1. Indosiar soal Jadwal Tayang Liga 1 Arema Vs Persebaya: Kami Ikuti PT LIB (Dimuat Selasa, 11 Oktober )

2. PT LIB Ngaku Pertandingan Arema Vs Persebaya Malam Hari Permintaan Indosiar (Dimuat Rabu, 12 Oktober )

3. PSSI Klaim Arema Vs Persebaya Digelar Malam karena Ada Rekomendasi Polisi (Dimuat Selasa, 11 Oktober )

Saksikan video gol hasil pertandingan liga dengan mengisi kotak pencarian berikut ( Sumber: Google ).

Join situs Komunitas Fans Bola NOBARTV.CO.ID - Ada beragam Kuis Tebak Skor (KTS) setiap akhir pekan & even berhadiah jutaan rupiah setiap bulannya [ DAFTAR ]. Cek informasi lebih lanjut : cara mendapatkan poin, klasemen poin bulan ini , pemenang even Oktober

Related Articles

Responses