NOBARTV NEWS – Fary Djemi Francis resmi mengundurkan diri sebagai Calon Ketum PSSI satu hari sebelum dilaksanakannya KLB. Keputusan tersebut terkesan mendadak sehingga membuat beberapa pihak terkejut.
Sebagaimana diketahui H-2 KLB PSSI pada Selasa 14 Pebruari kemarin, Calon Daftar Tetap Ketum PSSI periode 2023-2027 masih berputar pada lima nama yaitu Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemi Francis.
Jika dilihat dari janji kampanye yang diusung oleh para calon, Fary termasuk calon yang tak banyak bicara. Di saat Erick Thohir berjanji akan memperbaiki kualitas wasit, lalu La Nyalla dengan janji subsidi miliaran rupiah kepada Asprov dan Liga 2. Adapula Arif Putra Wicaksono yang bakal mengubah kualitas sepak bola Indonesia setara Jepang hanya dalam waktu tiga tahun, ditambah dengan Doni Setiabudi dengan rencana mengembangkan kasta sepak bola Indonesia menjadi lima divisi, Fary Djemi justru tak ada. Alumnus Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia itu justru tak vokal untuk menjanjikan apa-apa.
Hingga pada akhirnya, H-1 KLB PSSI yang jatuh pada hari kemarin, Fary membuat keputusan mengejutkan. Ia menarik diri dari pencalonannya sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Lucunya, Fary kini mengalihkan dukungannya kepada Erick Thohir selaku calon lainnya. KLB PSSI sendiri akan dilakukan pada hari ini Kamis 16 Pebruari 2023.
Tidak hanya mundur sebagai calon Ketum PSSI saja, Fary juga menarik diri dari pencalonannya sebagai anggota Exco PSSI dalam periode yang sama.
“Hari ini, Rabu, 15 Februari 2023, atau sehari menjelang Kongres Luar Biasa, hari penentuan masa depan sepak bola Indonesia, saya Fary Djemi Francis, memutuskan mundur dari pencalonan ketua umum PSSI,” terang Fary Djemi Francis kemarin.
“Saya juga mundur dari pencalonan wakil ketua umum dan Exco. Saya titipkan masa depan sepak bola kita pada 87 voter [pemilik suara], pada pak Erick Tohir, juga untuk Waketum dan Exco terpilih,” ujarnya menambahkan.
Fary memaparkan alasannya mendukung Erick Thohir. Menurutnya, sederet program yang ditawarkan oleh Menteri BUMN itu membuatnya tertarik sehingga ia menitipkan harapan yang cukup besar kepadanya.
“Saya mendukung pak Erick dengan sederet program pentingnya. Saya juga menaruh harapan besar pada Pak Erick: ciptakan generasi emas Indonesia.”
Di KLB PSSI pada tahun 2019 lalu, Fary juga mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI. Hanya saja, saat itu ia tidak mundur seperti sekarang ini. Akan tetapi, di KLB tersebut ia tak mendapatkan satu suara pun dari para voters. Dalam KLB itu, Mochamad Iriawan lah yang terpilih dan maju sebagai Ketua Umum PSSI.
Dengan mundurnya Fary tersebut, maka dipastikan pada hari ini bakal bersaing empat nama saja yaitu Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi. Siapa pun calon yang terpilih nantinya, semoga ia bisa membawa sepak bola Indonesia baik itu liga maupun tim nasionalnya menjadi jauh lebih berkualitas dan berkembang.
Baguslah mundur berarti anda sadar diri. Dan kemungkinan GK terpilih. Itu terserah anda dukung Erick Thohir.
Mungkin sadar bahawa Erick Thohir lebih di unggulkan
Belum melawan sudah tumbang