Timnas Indonesia

Menpora, Ketum hingga hingga Dirtek PSSI Kompak Dukung STY, Desak Klub Lepas Pemainnya ke TC Timnas U-20



NOBARTV NEWS – Tidak hanya Shin Tae-yong saja, tiga petinggi sepak bola tanah air juga turut menuntut agar klub segera melepas pemainnya dalam TC Garuda muda. Mereka adalah Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, dan Menpora RI Zainudin Amali.

Sebagaimana diketahui, satu minggu sudah pemusatan latihan dilakukan oleh Timnas U-20 di Jakarta. Pemusatan latihan tersebut diniatkan sebagai persiapan skuad Garuda muda sebelum tampil di even Piala Asia U-20 2023. Bahkan tak hanya latihan biasa saja, namun PSSI berencana untuk mengundang tiga tim kontestan Piala Dunia U-20 dalam sebuah turnamen mini di pertengahan bulan ini.

Tiga tim yang dimaksud adalah Guatemala U-20, Fiji U-20, dan Republik Dominika U-20. Tiga tim tersebut merupakan kontestan Piala Dunia U-20 yang akan bertanding di Indonesia. Namun mereka mendapatkan kesempatan sedari awal karena mereka bisa berkunjung ke negara tempat Piala Dunia U-20 itu akan dihelat.

Bahkan, bukan tidak mungkin jika salah satu tim tersebut menjadi lawan Timnas Indonesia nanti.

Nah, seperti yang disebutkan di atas tadi, PSSI akan mengadakan turnamen mini. PSSI bekerjasama dengan Kemenpora dalam pelaksanaan even kecil itu. Namun sayangnya, sampai detik ini juga, tidak semua pemain yang diminta bergabung sudah berada di pemusatan latihan tersebut. Persib masih menahan dua pemainnya yakni Kakang Rudianto dan Ferdiansyah sedangkan Persija masih menahan empat pemain lainnya. Dua pemain lagi yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh sedang berada di luar negeri.

Baca Juga:  3 Fakta Di Balik Kenaikan Peringkat Indonesia di Rangking FIFA

Waktu yang semakin mepet jelang turnamen mini ini membuat Shin Tae-yong tak memiliki opsi banyak dalam TC tersebut. Satu-satunya jalan adalah dengan mendesak klub agar mau melepas pemainnya.

Permintaan Shin Tae-yong ini juga didukung oleh Menpora hingga para petinggi PSSI. Menpora RI Zainudin Amali mengungkit bagaimana pengorbanan para pejuang zaman dahulu. Ia menyandingkan para pahlawan tersebut dengan panggilan tim nasional yang seharusnya segera dipenuhi oleh para pemain dan juga klub.

“Memang berat, tapi kalau Merah Putih sudah memanggil, dulu pejuang-pejuang bangsa kita lebih dari itu, nyawanya yang dikorbankan,” terang Amali.

“Jadi sekali lagi saya imbau klub yang memang pemainnya diminta untuk ikut dalam timnas tolong segera diizinkan,” tambah politisi partai Golkar itu.

Hal yang sama juga disampaikan Indra Sjafri. Direktur Teknik PSSI tersebut mendesak para klub untuk melepas pemainnya sebelum turnamen mini tersebut dilaksanakan.

Baca Juga:  Jadwal Bola Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20, 25-29 September 2024

“Iyalah (lengkap) semuanya saat turnamen mini. Kan kita maunya mini turnamen pada 17, 19, dan 22 Februari 2023,” kata Indra.

“Kalau tidak lengkap untuk apa kita bikin uji coba mini turnamen. Yang sudah pastiin itu Kepulauan Fiji datang pada 16 Februari 2023, termasuk Guatemala, dan Republik Dominika,” pungkas Indra.

Sementara itu, Ketum PSSI Mochamad Iriawan sampai memohon agar klub sesegera mungkin mengikhlaskan kepergian pemainnya. Hal ini (tidak mau lepas pemain), kata Iriawan merupakan sebuah masalah bagi Timnas Indonesia.

“Dengan rasa hormat saya memohon kepada klub yang pemainnya belum bergabung dengan Timnas agar segera mengirimkan pemainnya,” jelas Iriawan.

“Belum hadirnya pemain-pemain itu menjadi masalah. Kami tidak bisa berbuat apa-apa di latihan. Saya gelisah dan bingung. Saya memohon sebesar-besarnya bantuan klub. Saya benar-benar minta tolong,” tutupnya.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Menpora, Ketum hingga hingga Dirtek PSSI Kompak Dukung STY, Desak Klub Lepas Pemainnya ke TC Timnas U-20 yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

7 Comments