Mohamed Salah berpotensi semakin mengukuhkan posisinya sebagai “Raja Anfield” dengan memecahkan tiga rekor besar saat Liverpool menghadapi Bologna dalam laga Liga Champions.
Matchday kedua Liga Champions 2024-2025 akan segera berlangsung pekan ini, dan salah satu pertandingan yang menarik perhatian adalah pertemuan antara Liverpool dan Bologna.
Liverpool saat ini memimpin klasemen sementara Liga Inggris musim 2024-2025 dengan torehan yang impresif.
Dari enam pertandingan awal musim, mereka berhasil mengumpulkan 15 poin, hasil dari lima kemenangan dan satu kekalahan.
Selain itu, tim besutan Jurgen Klopp ini juga menunjukkan keseimbangan yang luar biasa di kedua lini, baik dalam serangan maupun pertahanan. Mereka telah mencetak 12 gol dan hanya kebobolan dua kali dalam kompetisi domestik sejauh ini.
Sementara itu, Bologna datang ke Liga Champions dengan status sebagai tim yang berhasil finis di posisi kelima Liga Italia pada musim 2023-2024. Mereka mampu mengungguli klub-klub besar seperti Lazio, AS Roma, dan Fiorentina.
Namun, kepergian pelatih Thiago Motta dan konsistensi performa Liverpool membuat tantangan Bologna semakin berat di laga ini. Mereka harus bekerja keras untuk tidak menjadi korban kedua Liverpool di ajang Liga Champions musim ini.
Yang menarik, jika Liverpool berhasil menaklukkan Bologna, maka Mo Salah bisa mencatatkan tiga rekor baru yang mengesankan dalam pertandingan tersebut.
Rekor-rekor tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran Salah dalam skuad The Reds dan betapa besar pengaruhnya di panggung sepak bola Eropa.
Rekor pertama yang bisa diraih Salah adalah menjadi pemain Liverpool pertama dalam sejarah yang berhasil mencetak gol di lima laga kandang berturut-turut di kompetisi Eropa.
Prestasi ini tentunya akan semakin memperkuat reputasi bintang Mesir tersebut sebagai pencetak gol andalan di Liga Champions.
Jika Salah berhasil mencapai rekor pertama, maka secara otomatis ia juga akan memecahkan rekor kedua, yakni menjadi pemain Liverpool yang telah mencetak gol ke gawang 25 tim berbeda di kompetisi Eropa.
Pencapaian ini menegaskan betapa konsistennya Salah dalam mencetak gol melawan berbagai klub dari seluruh Eropa.
Selain itu, jika Mo Salah mampu mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Bologna, ia akan menorehkan pencapaian spektakuler lainnya: mencetak 50 gol di Liga Champions sepanjang kariernya. Dengan catatan ini, Salah akan semakin mendekati para pencetak gol top sepanjang masa di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini.
Ketiga rekor ini, jika terwujud, akan semakin memperkuat status Mohamed Salah sebagai ikon Liverpool dan “Raja Mesir” di Anfield.
Selama beberapa tahun terakhir, ia telah menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di klub, baik di level domestik maupun internasional.
Performa luar biasanya tidak hanya membawa Liverpool meraih berbagai trofi, tetapi juga mengukuhkan namanya di antara para pemain top dunia.
Dalam laga melawan Bologna nanti, Liverpool akan menjadi tuan rumah dan menyambut tim tamu di Stadion Anfield.
Salah satu aspek yang memberikan keuntungan besar bagi Liverpool adalah dukungan luar biasa dari para suporter setia mereka di Anfield, yang selalu memberikan energi ekstra bagi tim.
Pertandingan antara Liverpool dan Bologna dijadwalkan akan berlangsung pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, waktu setempat, atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Ini akan menjadi momen penting tidak hanya bagi Liverpool yang ingin melanjutkan dominasi mereka di Eropa, tetapi juga bagi Mohamed Salah yang berpeluang besar untuk mencatatkan sejarah baru.
Liverpool tentu berharap dapat mengandalkan ketajaman Salah di depan gawang untuk mengamankan kemenangan.
Sebaliknya, Bologna harus menghadapi tantangan besar dengan menghadapi Salah yang sedang dalam performa puncak.
Jika Salah bisa melanjutkan performa gemilangnya, maka bukan tidak mungkin tiga rekor sekaligus akan jatuh ke tangan bintang asal Mesir ini dalam satu pertandingan saja.
Secara keseluruhan, laga ini akan menjadi salah satu pertandingan yang paling dinantikan di pekan kedua Liga Champions, tidak hanya karena performa impresif Liverpool, tetapi juga karena peluang Mohamed Salah untuk mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Eropa.
Dengan segala potensinya, pertandingan melawan Bologna akan menjadi ajang pembuktian baru bagi Salah dan Liverpool di kancah sepak bola Eropa.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
