Politik & Hukum

Intip Kekayaan 3 Calon Gubernur Jakarta, Siapa Paling Miskin?



NOBARTV NEWS Jika tidak ada perubahan berarti Pilkada Jakarta 2024 akan diikuti oleh 3 pasangan calon (paslon). Mereka adalah Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju melalui jalur independen.

Tidak adanya nama Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kontestasi Pilkada Jakarta membuat persaingan menjadi lebih sengit dan terbuka. Pasalnya dua nama tersebut adalah top of mind Calon Gubernur Jakarta selama ini.

Anies dan Ahok selalu menempati urutan 2 besar kandidat dengan elektabilitas tertinggi. Baik Anies dan Ahok memiliki elektabilitas yang jauh melampaui kandidat yang lain.

Untuk diketahui ketika Anies dan Ahok masih masuk dalam radar kandidat calon Gubernur Jakarta elektabilitas Ridwan Kamil hanya mentok di 8,5 persen. Adapun Pramono Anung hanya 1 persen. Sedangkan Dharma Pongrekun tidak masuk dalam radar.

Kini ketiga calon yang sudah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan memperebutkan ceruk suara pemilih Anies dan Ahok yang jumlahnya cukup besar itu. Kandidat yang berhasil mengoptimalkan ceruk suara ini diprediksi akan keluar sebagai pemenang pada pemungutan suara 27 November mendatang.

Pramono Paling Kaya, Dharma Pongrekun Paling Miskin

Selain membutuhkan elektabilitas yang bagus kontestasi Pilkada Jakarta, dan juga sejumlah daerah lain, membutuhkan “isi tas” yang juga harus bagus. Pasalnya diperlukan logistik yang tidak sedikit untuk menang di kontestasi Pilkada. Apalagi Pilkada Jakarta yang akan menjadi episentrum Pilkada serentak 2024.

Untuk itu, perlu rasanya publik mengetahui sekaya atau semiskin apa kira-kira ketiga calon Gubernur yang tersedia. Utamanya warga Jakarta sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024 mendatang.

Kekayaan Pramono Anung

Eks Sekretaris Kabinet RI ini terakhir kali melaporkan LHKPN nya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 Maret 2024. Total kekayaannya mencapai Rp 104 miliar.

Dilansir cnnindonesia.com, Pramono memiliki 9 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor, Bekasi, Kediri, Sleman, dan Buleleng dengan nilai mencapai Rp 35.427.059.686.

Pramono juga melaporkan sejumlah kendaraan yang dimilikinya seperti mobil Mini Cooper Sedan tahun 2007 senilai Rp 200.000.000; Mitsubishi Outlander Jeep Tahun 2013 senilai Rp 85.000.0000, dan Toyota Alphard Tahun 2023 senilai Rp 1.100.000.000.

Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP ini juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 19.135.000.000. Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp 37.250.208.528 dan kas atau setara kas sebesar Rp 11.087.762.263.

Kekayaan Ridwan Kamil

Berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan Ridwan Kamil ia diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 22,75 miliar. Kekayaan tersebut didominasi oleh tanah dan bangunan senilai Rp 17,86 miliar yang tersebar di Bandung, Gianyar, dan Jakarta Selatan.

Eks Gubernur Jawa Barat itu juga memiliki kendaraan senilai Rp 771,9 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp 457,12 juta; surat berharga senilai Rp 880 juta, dan kas atau setara kas sebesar Rp 5,93 miliar. RK juga diketahui memiliki utang sebesar Rp 3,31 miliar.

Kekayaan Dharma Pongrekun

Calon Gubernur dari jalur independen ini diketahui memiliki kekayaan sejumlah Rp 9,3 miliar. Rincian harta kekayaannya didominasi dengan tanah dan bangunan yang nilainya mencapai hampir Rp 6 miliar.

Dharma juga melaporkan sejumlah kendaraan yang dimilikinya seperti Honda Beat tahun 2014 senilai Rp 6.000.000 serta Honda CB150 tahun 2016 senilai Rp 9.500.000

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Intip Kekayaan 3 Calon Gubernur Jakarta, Siapa Paling Miskin? yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.