NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Indonesia lolos dan menjadi wakil Asia Tenggara dalam Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, berbeda dengan edisi sebelumnya, untuk Piala Dunia 2026 nanti, FIFA membuat sedikit perubahan terkait dengan jumlah kontestan. Di edisi sebelum-sebelumnya, jumlah peserta untuk ajang sepakbola tertinggi di dunia ini sebanyak 32 tim. 32 tim tersebut diisi oleh perwakilan dari beberapa zona atau sebut saja benua. Dari Asia, pada Piala Dunia 2022 kemarin diwakili oleh Timnas Jepang, Korea Selatan, Irak, Arab Saudi, dan Australia.
Sedangkan untuk Piala Dunia 2026 mendatang, jumlah kontestan bertambah 16 tim menjadi 48. Bertambahnya jumlah kontestan tersebut tentunya diiringi dengan perwakilan yang juga akan ikut ditambah. Seperti Asia tadi, dari lima perwakilan, di Piala Dunia 2026 akan memiliki wakil sebanyak 8,5. 8 tim merupakan tim yang lolos langsung – sedangkan satu wakil harus melalui tahap play off untuk meloloskan diri ke putaran final. Berarti, ada 3,5 tim tambahan untuk wilayah Asia.
Dengan demikian, peluang bagi tim-tim asal Asia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tentunya semakin besar. Begitupula dengan Timnas Indonesia. Maka daripada itu, Erick Thohir selaku pimpinan PSSI berharap kuota jumlah kontestan yang bertambah itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Timnas Indonesia. Hal tersebut disampaikan Erick ketika mengecek Stadion Manahan Solo yang akan digunakan sebagai venue Kualifikasi Piala Asia U-23 Minggu kemarin.
“Makanya tadi sebelum press conference kita mengecek standar yang belum saya cek disini,” ujar Erick Thohir pada Minggu (4/6/2023) di Stadion Manahan, Solo.
“Saya rasa tidak ada Liga yang berdiri tanpa kesuksesan tim nasional. Kita ini dipandang dunia karena tim nasionalnya, baru liga,” ujarnya menambahkan.
Erick kemudian menyinggung Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober sampai November mendatang.
“Pada Oktober-November kita bakal menyiapkan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ingat ini pertama kalinya FIFA menambah peserta Piala Dunia jadi 48.”
“Asia punya kesempatan 8,5, 8 lolos otomatis, 0,5 nya dari playoff, masa Asia Tenggara gak bisa tembus 1,” katanya lagi.
“Walaupun ASEAN ada Australia, ya gakpapa, jangan takut, wong sama-sama makan, sama-sama manusia juga,” ujar Erick memungkasi.
Semoga saja bisa terwujud