Timnas Indonesia

Striker Indonesia Dimas Drajad Enggan Remehkan Timnas Burundi



NOBARTV NEWS – Striker Persikabo 1973 Dimas Drajad kembali ke skuad . Sebelumnya, Dimas sempat absen di 2022 karena mengalami cidera. Jelang laga melawan Burundi di FIFA Matchday kali ini, Dimas enggan meremehkan lawan Timnas Indonesia itu.

Sebagaimana diketahui, Dimas merupakan salah satu pemain yang kembali ke Timnas Indonesia setelah sekian lama absen. Dulunya, Dimas merupakan punggawa Timnas Indonesia U-19, U-22, hingga U-23. Namun lambat laun, karirnya memudar sebab ia pernah mengalami sebuah cidera yang memaksanya absen cukup lama.

Hingga pada akhirnya, di tahun lalu, ia akhirnya mencicipi caps bersama Timnas Indonesia senior. Dimas pertama kali turun ketika Timnas Indonesia menjamu Timnas Bangladesh dalam ajang FIFA Matchday. Meski hanya bermain selama 25 menit, namun kesempatan tersebut jelas sangat baik baginya untuk kembali mencicipi atmosfer Timnas Indonesia seperti yang pernah ia rasakan sebelumnya.

Usai FIFA Matchday melawan Timnas Bangladesh tersebut, Shin Tae-yong kembali membawa Dimas ke di Kuwait. Dalam tiga pertandingan di fase grup Kualifikasi Piala Asia tersebut, Dimas tak pernah bermain penuh. Jika dirincikan, ia hanya tampil 12 menit ketika jumpa Kuwait, lalu 62 menit di laga melawan Yordania, serta 45 menit ketika berjumpa Timnas Nepal. Dari tiga pertandingan tersebut, Dimas sukses membuat 1 gol.

Kepercayaan Shin kembali didapatkannya. Di FIFA Matchday kontra Curacao, Dimas selalu dimainkan. Alhasil, dari dua pertandingan melawan tim asal Amerika Selatan itu, Dimas selalu mencetak gol.

Tidak selesai sampai di sana. Pada Piala AFF 2022 kemarin, Dimas kembali dimasukkan dalam daftar pemain yang diminta untuk mengikuti pemusatan latihan. Sayang, saat itu Dimas kembali dilanda cidera sehingga ia batal memperkuat skuad Garuda Indonesia.

Hingga pada akhirnya, pada FIFA Matchday bulan Maret ini, ia kembali dimasukkan ke dalam daftar 28 pemain yang diminta untuk mengikuti pemusatan latihan. Atas pemanggilannya tersebut, Dimas merasa bangga. Namun di satu sisi, ia enggan untuk meremehkan lawannya itu. Untuk memenangkan pertandingan, Dimas meminta rekan-rekannya untuk memiliki daya juang yang tinggi. Terutama pantang untuk menganggap remeh lawannya.

“Intinya kita tidak boleh menganggap enteng siapaun lawan kita. Kita harus mempunyai daya juang tinggi karena membawa nama bangsa,” kata Dimas Drajad.

“Tentunya mau bekerja keras agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin,” ujarnya menambahkan.

Terakhir, ia meminta dukungan kepada fans klub yang dibelanya yakni Persikabo 1973 – agar di pertandingan nanti, ia dan rekan setimnya diberikan kelancaran ketika duel dengan tim asal Afrika tersebut.

“Mohon doanya kepada suporter Persikabo 1973 dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Agar saya dan pemain lainnya diberikan kelancaran menjalani dua pertandingan melawan Burundi nanti,” pungkas mantan pemain Gresik United itu.


Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment