Media Vietnam Kritik Stadion Patriot sebagai Venue Indonesia Vs Burundi: Rumput di Bawah Rata-rata!

NOBARTV NEWS – Media Vietnam kembali melontarkan kritik kepada sepak bola Indonesia. Kali ini Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi yang jadi sasarannya. Media tersebut menyebut rumput stadion tersebut di bawah rata-rata.

Sebagaimana diketahui, pada 25 dan 28 Maret mendatang, skuad Garuda Indonesia bakal menjamu tim asal Afrika Timnas Burundi di ajang FIFA Matchday 2023. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu akan menjamu Saido Berahino dkk di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat.

Terpilihnya stadion tersebut atas inspeksi yang dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. Setelah melakukan pengecekan dari segi infrastruktur luar dan dalam, PSSI mengambil kesimpulan Stadion Patriot sebagai venue terbaik yang bisa digunakan saat ini.

“Setelah kami melakukan pengecekan langsung dan diskusi, kami memilih Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sebagai lokasi pertandingan FIFA Match Day melawan Burundi,” kata Zainudin Amali 13 Maret kemarin.

“Secara fasilitas Stadion Patriot Candrabaga lebih siap. Selain itu fasilitas penunjang lainnya juga ada seperti lahan parkir, akses, dan lain-lain. Semoga pertandingan melawan Burundi nanti berjalan lancar, aman dan timnas Indonesia mampu meraih kemenangan demi mendongkrak posisi di peringkat FIFA,” tambah pria yang diketahui pernah menjadi Menpora RI itu.

Akan tetapi, stadion yang akan digunakan tersebut justru mendapat kritikan dari media asal Vietnam. Media tersebut adalah The Thao. The Thao menyebut kualitas Stadion Patriot di bawah rata-rata. Hal itu ia simpulkan berbekal dari pengalaman tim muda Vietnam ketika bermain di Piala AFF U-19 tahun lalu. Saat itu, Timnas Vietnam U-19 bermain di Stadion Patriot, Candrabhaga Bekasi. Kata The Thao, skuad The Young Golden Stars Warriors (Julukan Timnas muda Vietnam) merasakan banyak keterbatasan ketika bermain di sana.

“Stadion Patriot juga menjadi tempat penyelenggaraan Piala AFF U-19 2022. Timnas Vietnam U-19 juga merasakan banyak keterbatasan,” tulis The Thao dalam pemberitaannya.

“Secara spesifik, menurut gambaran Timnas Vietnam U-19 saat itu, kualitas di sini dapat diterima sementara dengan luas pekarangan dan lapangan yang luas, namun kualitas permukaan rumput di bawah rata-rata,” lanjut media tersebut.

Sebelumnya, media asal Vietnam lainnya yakni Soha VN pernah melempar kritikan serupa ketika skuad Garuda menjamu Timnas Curacao dalam ajang FIFA Matchday. Saat itu, salah satu venue yang digunakan yakni Stadion Pakansari Cibinong Bogor mendapat kritik dari media tersebut. Soha menyebut kandang milik Timnas itu itu seperti stadion tingkat distrik (kecamatan). Dalam artian, Soha menganggap stadion Pakansari tak layak untuk dipakai menyelenggarakan pertandingan internasional.

“Timnas Indonesia menggunakan lapangan sepak bola ‘tingkat distrik' untuk menyambut tim Amerika,” tulis Soha VN dalam judul pemberitaannya.

“Pada pertandingan Rans Nusantara melawan Persik kediri di Liga Indonesia, Stadion Pakansari terendam banjir dan banyak titik genangan air setelah hujan,” lanjut Soha.

“Dan stadion ini menjadi venue pertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Curacao pada 27 September,” pungkas media tersebut.