Timnas Indonesia

Indra Sjafri Minta Pengertian Klub untuk Lepas Pemainnya ke TC Garuda Muda



NOBARTV NEWS – Tidak semua punggawa Garuda muda telah bergabung dalam pemusatan latihan jelang keberangkatan menuju Korea Selatan. Akibat hal itu, Direktur Teknik PSSI angkat suara. Indra meminta pengertian klub untuk melepas pemainnya ke tim nasional.

Sebagaimana diketahui, sejak 20 Maret kemarin, seharusnya seluruh pemain Garuda muda sudah memulai pemusatan latihan hari pertamanya. Akan tetapi, dari 29 pemain yang diminta untuk bergabung, masih ada beberapa nama yang masih absen.

Menariknya, dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ini, terdapat beberapa wajah baru. Tiga di antaranya merupakan calon pemain naturalisasi seperti Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21), Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Ivar Jenner (FC Utrecht U-21). Sedangkan dua pemain lainnya berasal dari kompetisi dalam negeri. Mereka adalah Victor Dethan (PSM Makassar) dan I Made Tito (Bali United).

Namun sayangnya, di hari pertama kemarin, masih ada beberapa pemain yang belum juga bergabung. Padahal, pemusatan latihan ini merupakan persiapan penting jelang tampilnya skuad Timnas U-20 di 2023.

Baca Juga:  4 Fakta Jelang Duel Indonesia vs Korea Selatan: Arhan Jumpa Rekan Setimnya di Suwon FC!

Nah, sebagai persiapan jelang tampilnya Marselino Ferdinan dkk itu, mereka akan melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan pada awal April mendatang. Namun, sembari menunggu visa pemberangkatan ke Korea Selatan rampung, skuad Garuda muda diminta untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta sejak 20 Maret sampai 10 hari ke depan. Jadi, TC Garuda muda kali ini bersamaan dengan TC Timnas senior yang akan mengikuti even FIFA Matchday melawan Timnas Burundi.

Namun sayangnya, di TC hari pertama kemarin, tak semua pemain sudah bergabung. Hal itu memantik komentar dari Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Indra yang juga menjabat sebagai pelatih U-22 itu meminta pengertian klub untuk melepas pemainnya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Indra menyadari betul bahwa saat ini klub dan tim nasional sama-sama membutuhkan pemain yang berkualitas. Akan tetapi, kata Indra, kasus yang tengah terjadi saat ini membuat tim nasional memiliki kepentingan yang lebih karena akan bermain di Piala Dunia U-20 nanti. Sebab skuad Garuda muda dituntut untuk berprestasi karena akan bermain sebagai tuan rumah.

Baca Juga:  Kekuatan PSSI Kembali Terbukti, Nathan Tjoe-A-On Gabung ke Timnas U-23 Lagi

“Kami dihadapi dengan dinamika dengan kepentingan klub dan kepentingan Timnas, kami sepakat dengan pelatih klub bahwa pembinaan pemain di klub, ya. Tapi ini kasusnya agak khusus kami sebagai tuan rumah Piala dunia yang dituntut berprestasi,” kata Indra Sjafri.

“Kita tahu sendiri saya sebagai direktur teknik, pembinaan pemain-pemain muda belum baik di Indonesia kalau di negara-negara eropa tanpa TC pun kalau kualitas pemainnya sudah sangat baik kita tidak ada masalah,” ujarnya menambahkan.

“Argentina juara dunia tidak ada TC, tapi ini yang kita sedang duduk bareng dengan klub supaya sampai nanti persiapan Piala Dunia berakhir klub mendukung kita, melepas pemainnya.”

“Tidak mudah memang ada dua kepentingan, satu klub yang sedang memperebutkan posisi 1, 2, 3 kalau tidak salah, kami pahami itu tapi juga tolong maklumi kepentingan negara yang jauh lebih besar,” ujarnya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

3 Comments