Advertorial

e-Pasar Langkat: Transformasi Digital untuk UMKM Lokal



Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memperkenalkan e-Pasar Langkat, sebuah platform digital inovatif untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui situs pasar.langkatkab.go.id, pelaku usaha lokal dapat memasarkan produk tanpa biaya, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing di era digital. Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong transformasi ekonomi digital yang inklusif bagi UMKM di wilayah tersebut.

e-Pasar Langkat adalah pasar daring yang memungkinkan pelaku UMKM di Kabupaten Langkat memamerkan dan menjual produk secara gratis. “Layanan ini bersifat GRATIS bagi setiap pelaku usaha di wilayah Kabupaten Langkat yang ingin memasarkan produk-produk usahanya,” tulis situs pasar.langkatkab.go.id. Produk yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari kerajinan seperti keranjang anyaman dan tas bambu hingga makanan tradisional seperti peyek kacang, kerupuk ikan tenggiri, dan dodol. Platform ini dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Langkat, bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, untuk memastikan kemudahan akses dan keandalan layanan.

Platform ini menargetkan pelaku UMKM di 23 kecamatan di Kabupaten Langkat, mencakup pengrajin kecil hingga pedagang makanan lokal. Toko daring milik Delianan Wati, misalnya, menawarkan kerupuk ikan, sementara usaha Sumiatik memasarkan peyek kacang. Pemerintah daerah berperan sebagai fasilitator, menyediakan infrastruktur digital dan pelatihan teknologi. Menurut langkatkab.go.id, pemerintah kabupaten aktif memberikan pendampingan pemasaran untuk membantu pelaku usaha memanfaatkan platform secara maksimal. Pelatihan ini mencakup cara mengelola toko daring hingga strategi menarik pelanggan.

e-Pasar Langkat mulai beroperasi setidaknya sejak 2021, sebagaimana tercantum dalam catatan hak cipta di situs resminya. Platform ini dapat diakses melalui ponsel atau komputer dari seluruh Indonesia, dengan fokus pada produk dari wilayah seperti Tanjung Pura, Sei Bilah Barat, dan Pematang Jaya. Aksesibilitas ini memungkinkan UMKM menembus batasan geografis, menghubungkan mereka dengan konsumen di kota-kota besar seperti Medan, Pekanbaru, atau bahkan luar provinsi. Keberadaan platform ini menjadi jembatan penting untuk membawa produk lokal ke pasar nasional.

Digitalisasi UMKM menjadi kebutuhan mendesak di tengah persaingan ekonomi global. e-Pasar Langkat menghapus hambatan biaya pemasaran yang sering membebani usaha kecil. Dengan pengelolaan oleh pemerintah, platform ini memberikan legitimasi dan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal. Inisiatif ini sejalan dengan program nasional untuk mempercepat ekonomi digital, sebagaimana diungkapkan dalam laporan langkatkab.go.id tentang pemberdayaan UMKM. Selain itu, platform ini memperkuat identitas ekonomi lokal Langkat melalui promosi produk khas daerah yang kaya akan nilai budaya.

Proses bergabung dengan e-Pasar Langkat cukup sederhana. Pelaku usaha dapat mendaftar melalui pasar.langkatkab.go.id/user/daftar, mengisi informasi seperti nama, nomor identitas, dan deskripsi usaha. Setelah verifikasi, pengguna dapat mengelola toko daring dan mengunggah produk. Namun, beberapa usaha, seperti milik Sumiatik, perlu mengklaim kepemilikan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk memvalidasi data. Proses ini memastikan hanya pelaku usaha lokal terverifikasi yang berpartisipasi, menjaga integritas dan kualitas platform.

Gambar: Tangkapan layar laman e-Pasar Langkat, menampilkan produk kerajinan anyaman dari Desa Damar Condong, Kecamatan Pematang Jaya. (Sumber: pasar.langkatkab.go.id)

Sejak diluncurkan, e-Pasar Langkat telah memberikan dampak nyata. Pedagang keripik pisang dari Tanjung Pura melaporkan peningkatan pesanan dari luar daerah, sementara pengrajin kopi lokal berhasil menarik pelanggan dari Medan dan Pekanbaru. Namun, tantangan seperti kurangnya detail produk pada beberapa laman masih perlu diatasi untuk meningkatkan daya tarik. Pemerintah daerah terus memperbaiki kualitas data dan memberikan pelatihan guna mendukung pelaku usaha dalam memanfaatkan platform secara optimal.

e-Pasar Langkat menawarkan peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar tanpa biaya besar. Namun, proses klaim kepemilikan yang mengharuskan kunjungan langsung ke dinas terkait dapat menyulitkan pelaku usaha di wilayah terpencil. Verifikasi data juga perlu diperketat untuk memastikan informasi produk lengkap dan akurat. Dengan dukungan pelatihan teknologi dan pemasaran, platform ini berpotensi menjadi model bagi daerah lain di Indonesia yang ingin mendigitalisasi UMKM.

e-Pasar Langkat bukan sekadar platform jual-beli, tetapi langkah strategis untuk membawa UMKM lokal ke panggung lebih luas. Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku usaha di Langkat kini dapat bersaing di pasar nasional. Bagi yang belum bergabung, mendaftar melalui pasar.langkatkab.go.id/user/daftar adalah langkah awal menuju masa depan digital. Inisiatif ini membuktikan bahwa digitalisasi, jika didukung kebijakan tepat, dapat mengubah wajah ekonomi lokal.

News Thumbnail