NOBARTV NEWS Komentar media Korea, Media asal Korea Selatan menyoroti kekalahan negaranya dari Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U17 2025 kemarin. Media tersebut mengatakan kekalahan tersebut sebagai sebuah aib.
Seperti yang diketahui, skuad Garuda Asia baru saja memainkan pertandingan perdananya pada ajang Piala Asia U17 2025. Tergabung dalam grup C bersama Timnas Korea Selatan, Yaman, dan Afganistan, anak asuh Nova Arianto itu harus melawan tim kuat Korea pada laga perdana.
Seperti yang diduga banyak pihak, sistem Sepak Bola Korea Selatan yang teratur dan berjalan sejak usia dini membuat mereka jauh menguasai pertandingan. Ekosistem sepak bola Negeri Gingseng membuat Timnas Indonesia kewahalan. Hal itu terbukti dari banyaknya serangan yang bertubi-tubi didapatkan oleh skuad Korea.
Pada babak pertama saja, Kim Ye Gon hampir saja membuat gol di menit ke-13. Tapi beruntung, bola sepakannya masih mengenai mistar gawang. Ditekan terus-menerus, anak asuh Nova Arianto itu sempat membuat peluang Emas. Sayangnya, Mierza Firjatullah yang sudah berhadapan satu sama satu dengan kiper lawan justru gagal menuntaskan pekerjaannya dengan baik. Tembakannya terlalu lemah sehingga bola dengan mudah dikuasai kiper lawan.
Begitupun pada Babak Kedua, Korea Selatan masih terus menguasai pertandingan. Pada menit ke-70, Kim Ji Sung melepas umpan manis ke arah gawang Garuda muda. Tapi lagi-lagi, bola mengenai mistar gawang Skuad Garuda.
Sadar akan terus menerus mendapat serangan, Mathew Baker dkk berusaha keluar dari tekanan dengan umpan pendeknya. Hal itu akhirnya berbuah manis ketika kemelut di depan gawang Korea. Bola mengenai tangan pemain lawan sehingga wasit memberikan hadiah Penalti. Evandra Florasta yang bertugas sebagai eksekutor sukses menuntaskan pekerjaannya dengan baik kendati bola sempat ditepis. Beruntungnya, ia menyambar bola yang kemudian bersarang ke gawang Korea.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan Keunggulan 1-0. Usaha dan banyaknya peluang yang didapatkan Korea Selatan sia-sia. Walaupun mereka jauh menguasai pertandingan, tapi justru Indonesia lah yang berhak mendapat 3 poin.
Kekalahan tersebut membuat berbagai Tanah air memberitakannya. Sementara di Korea Selatan, media setempat menyebut kekalahan tersebut sebagai sebuah aib sepak bola Korea.
“Timnas U-17 Mengalami Kekalahan Mengagetkan 0-1 dari Indonesia dalam Laga Pertama Piala Asia,” tulis Yonhap News dalam judul beritanya.
“Sepak bola Korea Kolaps! Kekalahan Mengagetkan 0-1 dari Indonesia…Dalam Krisis Penyisihan fase grup,” tajuk Media Korea lainnya Xportnews.
“Korea melepaskan 21 tembakan, tetapi hanya tiga yang mengarah ke sasaran, dan tidak ada satu pun yang berujung gol. Indonesia mencatatkan lima tembakan (2 on target,” ulas Yonhap lagi.
“Korea mendominasi pertandingan dengan 21 tembakan, tetapi hanya tiga tembakan mengarah ke gawang, menunjukkan masalah pada akurasi, dan kalah setelah dibobol secara dramatis oleh Evandra Florasta pada waktu tambahan di babak kedua,” tulis Dailyan.
“Korea Tidak Bisa Mencetak Gol. Aib, Aib Besar bagi Sepak Bola Korea,” tulis STNSports.
