NOBARTV NEWS AFC kirim tim, Asosiasi Sepakbola Asia alias AFC akan mengirim tim ke Indonesia. Perwakilan AFC tersebut datang guna melihat kesiapan Indonesia sebagai tuan Rumah di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert akan memainkan empat pertandingan terdekatnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde ketiga grup C. Dalam dua laga melawan Australia dan Jepang, skuad Garuda akan bertindak sebagai tim tamu. Sedangkan untuk dua laga lainnya lagi melawan Bahrain dan China, Skuad Garuda bakal bertindak sebagai tuan rumah.
Untuk venue yang akan digunakan, PSSI telah memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta sebagai lokasinya. Lokasi pertandingan ini sama dengan lokasi terakhir yang digunakan Timnas Indonesia ketika menjamu Arab Saudi di ajang yang sama. Oleh karena itu, stadion ini lagi-lagi digunakan karena beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah akses terdekat dengan ibukota sehingga semua orang dengan mudah datang dan menonton pertandingan tersebut.
Akan tetapi, walaupun stadion ini sempat diinspeksi oleh AFC sebelum pertandingan melawan Arab Saudi beberapa waktu lalu, namun AFC akan kembali melakukan hal serupa lagi. Diketahui, laga melawan Bahrain menjadi laga terdekat yang digelar di GBK. Dan rencananya, sebelum pertandingan itu digelar, AFC akan mengirimkan perwakilannya untuk melihat sejauh mana persiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
Bahkan, tak cuma AFC saja, kata Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, Bahrain juga akan mengirim perwakilannya untuk melihat kondisi Indonesia sebelum pertandingan itu digelar.
“Yang saya dengar dari pak Sekjen, Bahrain dan AFC akan terus memantau selama ada pertandingan pada 25 Maret nanti. Jadi mengirim tim khusus,” papar Erick pada Jumat kemarin.
“Persiapan oleh tim kami, Waketum, Sekjen, semua Exco, dan juga semua jajaran pengurus, memang kita sudah punya SOP dan konsepnya, tinggal kita terus perbaiki,” kata Erick menambahkan.
“Kalau kita lihat kemarin, setelah kita melakoni beberapa pertandingan dengan sistem yang lebih baik, kan kebocoran Tiket itu sudah di bawah lima persen dari yang tadinya 17 persen,” sambung Erick.
Erick membeberkan di mana, pada laga kandang melawan Jepang kemarin, Indonesia berhasil menggelar pertandingan yang aman walaupun skuad Garuda kala itu kalah telak.
“Kita sudah membuktikan kemarin ketika melawan Jepang, walaupun kita kalah 4-0, banyak Keluarga dari Jepang datang, ibu dan anak semua bahagia,” ucapnya.
“Kita layani tamu kita. Ketika ada tamu, kita juga harus kasih lihat kita bangsa yang besar, yang ramah, bersahabat tapi bolanya menangan. Ini yang ingin kami tunjukkan,” kata Erick memungkasi.
