NOBARTV NEWS Curhatan Jay Idzes, Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil bersama klubnya Venezia di ajang Serie-A Italia. Sayangnya, dalam laga melawan Genoa itu, Jay Idzes cs kembali menelan kekalahan.
Kekalahan beruntun di tiga laga terakhir diderita oleh skuad Venezia. Sejak awal Pebruari ini, anak asuh Eusebio Di Francesco itu selalu dibungkam oleh lawan-lawannya. Pertama, mereka dikalahkan oleh Udinese dengan skor tipis 3-2 pada 1 Pebruari.
Setelah itu, pada laga melawan AS Roma 9 Pebruari berikutnya, Venezia kalah dengan skor tipis 0-1 di kandang sendiri. Dan pada malam hari tadi, Jay Idzes cs kembali menelan hal serupa (dikalahkan) dengan skor 2-0 oleh Genoa.
Mirisnya lagi, jika ditarik ke beberapa pertandingan lainnya lagi, kekalahan tadi malam membuat Venezia belum pernah menang di 8 pertandingan terakhirnya. Skuad Venezia menang terakhir kali pada 22 Desember tahun lalu ketika bertemu Cagliari. Setelah itu sampai tadi malam, mereka belum pernah mencatatkan torehan positif lagi.
Hasil buruk tersebut membuat Venezia tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara Serie-A Italia musim 2024-2025. Mereka baru mengumpulkan 16 poin dari 25 pertandingan yang sudah dimainkan di ajang tersebut. Hal yang membuat Venezia cukup khawatir adalah mereka terancam untuk turun kasta lagi. Musim lalu, Venezia masih bermain di Serie-B – dan jika catatan buruk ini terus berlanjut, maka Venezia tak ubahnya sedang transit sekejap di Serie-A.
Situasi buruk ini tak luput menjadi perhatian dari sang kapten Jay Idzes. Pemain berdarah Indonesia – Belanda itu menyebut skuad Venezia dalam kondisi yang sulit. Meskipun skuadnya menampilkan permainan yang cukup baik, namun hasil akhir selalu menjadi petaka bagi skuad mereka. Hal itu diutarakan Idzes pasca laga melawan Genoa tadi malam.
“Apa yang bisa saya katakan, kami sedang dalam kesulitan. Tetapi kami memainkan permainan yang bagus di beberapa kesempatan,” jelas Jay Idzes seperti dilansir dari tuttoveneziasport.it.
“Kami mengalami kesulitan di area bertahan, kami bertahan dengan baik selama pertandingan, kami bermain dengan baik selama kurang lebih 70 menit,” sambung bek tengah Timnas Indonesia itu.
“Kami banyak bicara bersama, di antara kami sendiri, juga dengan pelatih. Namun sekarang tidak ada waktu lagi untuk bicara. Kami harus memutuskan di pertandingan, itu saja,” kata Jay lagi.
Kendati demikian, Jay bertekad untuk berjuang sepenuh tenaga dalam beberapa pertandingan sisa di Serie-A Italia musim ini. Ia juga bersiap untuk laga berikutnya melawan tim kuat Lazio. Laga melawan tim asal ibukota itu akan digelar di Stadion Pierluigi Penzo 22 Pebruari mendatang.
“Masih ada 13 pertandingan. Pertandingan berikutnya melawan Lazio dan kami harus memikirkan pertandingan itu,” pugkas eks pemain GA Eagles itu.
