NOBARTV NEWS Kenangan Tony Popovic, pelatih Australia Tony Popovic mengenang momen di mana ia masih aktif sebagai pesepakbola. Kala itu, ia sempat berhadapan dengan tim yang diperkuat oleh pelatih anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Tony Popovic akan berhadapan dengan Patrick Kluivert di waktu dekat ini. Keduanya sama-sama memiliki tanggungjawab besar di balik keberhasilan atau kegagalan tim yang dinakhodainya.
Ya, seperti yang diketahui, skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert akan melawat ke markas Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup C. Laga yang akan berlangsung di Sydney, Australia, itu akan digelar bulan depan.
Sebelumnya, ketika kedua tim bertemu di laga perdana di GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta, Australia dan Indonesia bermain imbang 0-0. Pertahanan rapat Skuad Garuda tak mampu dibongkar oleh Australia. Kendati mereka melakukan banyak sekali serangan, namun tak satupun gol yang bersarang ke gawang Maarten Paes. Kala itu, skuad Garuda masih dilatih oleh Shin Tae-yong.
Namun kali ini, pelatih dari kedua tim sudah berganti. Menariknya, kedua pelatih – Tony Popovic dan Patrick Kluivert ternyata pernah berhadapan satu sama lain ketika mereka aktif bermain. Saat itu, keduanya berduel di ajang Liga Premier Inggris musim 2004/2005. Tony Popovic yang bertindak sebagai kapten tim memperkuat Crystal Palace sedangkan Patrick Kluivert sebagai striker Newcastle United FC.
“Kenangan saya hanya betapa dia [Kluivert] pemain yang luar biasa. Itu cukup jelas dan sudah dia buktikan sepanjang kariernya sebagai pemain, bermain di level tertinggi, bermain untuk klub terbesar di dunia. Ya, itu ingatan saya mengenai Kluivert,” ucap Popovic dilansir dari YouTube Football Australia.
Lebih lanjut, Popovic juga mengomentari sang lawan yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Menurut Popovic, Kluivert adalah pelatih yang belum memiliki banyak pengalaman. Lucunya, Popovic mendoakan yang terbaik kepada Kluivert – tapi tidak dengan laga ketika melawan Australia.
“Mereka merekrut nama yang tenar dalam Sepak Bola, dan tentunya dia [Kluivert] ingin mempertahankan penampilan bagus mereka saat ini, dan ingin memulainya lawan Australia,” ujar Popovic lagi.
“Sekarang dia mencoba sesuatu yang baru dalam hal karier melatih. Dia belum punya banyak pengalaman dalam melatih, dia mungkin melihat hal ini sebagai kesempatan untuk melakukan hal yang spesial. Saya doakan dia yang terbaik, tapi bukan saat Maret ketika melawan Australia,” kata Popovic memungkasi.
