NOBARTV NEWS Pandangan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penilaian terhadap paketan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert beserta para asistennya. Menurut Erick, mereka adalah paket yang sempurna.
Sudah menjadi kebiasaan ketika pelatih membawa para asistennya ketika ditunjuk untuk melatih sebuah klub. Biasanya, ia membawa asisten kepercayaannya – karena mereka lah yang paling tahu dengan apa yang diinginkan pelatih.
Hal itu pernah terjadi ketika Timnas Indonesia dipimpin oleh pelatih-pelatih sebelumnya. Di masa kepemimpinan Shin Tae-yong, sang pelatih membawa banyak sekali asisten. Sampai-sampai, fisioterapis hingga pelatih kiper pun merupakan orang-orang kepercayaannya. Kini, dengan diberhentikannya STY, maka hal itu juga terjadi kepada para anak buahnya itu.
Begitupun ketika Patrick Kluivert datang dan diresmikan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Diketahui, Patrick datang tidak sendirian. Tercatat, pelatih asal Belanda itu membawa tiga nama lain yaitu Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg.
Ketiga asisten yang menemani Patrick Kluivert tentunya sudah paham betul dengan skema yang diinginkan oleh pelatih kepala. Oleh karena itu, sebelum menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia, nama-nama tersebut sebelumnya juga pernah bekerjasama dengan dirinya ketika melatih tim lain. Biasanya, kedatangan pelatih bersama asistennya disebut ‘paketan.’
Hal tersebut kemudian dikomentari oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Kata Erick, paketan kepelatihan Timnas Indonesia saat ini sempurna. Artinya, keberadaan Patrick Kluivert ditambah dengan nama-nama tersebut dianggap Erick sebagai sesuatu yang luar biasa. Hal itu disampaikan Erick dalam sebuah podcast bernama The Haye Way.
“Saya yakini itu [sempurna]. Itulah yang saya yakini sebagai kerja tim. Maksud saya, saya sukses di sini bukan karena saya sendiri tapi juga karena tim saya, karena kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah, dari FIFA, dari Anda [Sekjen KNVB],” kata Erick Thohir.
“Jika hanya saya yang melakukan segalanya, saya rasa tidak bisa mewujudkannya. Saya sangat percaya pada kerja tim,” ucap Erick Thohir menambahkan.
Di kesempatan yang sama, Erick memiliki impian untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ia juga mengungkit momen di mana skuad Garuda hampir saja tampil di Olimpiade Paris 2024 lalu.
“[Impian saya bawa Indonesia lolos] Piala Dunia, bahkan Olimpiade. Sayang sekali, kami kehilangan satu pertandingan [terakhir di kualifikasi Olimpiade Paris 2024],” ucap Erick.
“Tapi kami akan melakukannya lagi karena Olimpiade akan diadakan pada 2028. Itu alasan kami membangun sejak sekarang dengan tim U-17. Ini menjadi kali pertama dalam sejarah Indonesia, Indonesia lolos Piala Asia U-17, U-20, U-23 dan [berharap] bisa lolos Piala Dunia dan Olimpiade,” ujarnya memungkasi.